Debat Pilkada Kepri, Iman Sutiawan Anjurkan Marlin Lebih Banyak Belajar

Debat Pilkada Kepri, Iman Sutiawan Anjurkan Marlin Lebih Banyak Belajar

Paslon nomor urut 1 Pilkada Kepri, Soerya Respationo dan Iman Sutiawan saat memberikan closing statement. (Tangkapan layar TVRI)

Batam - Debat tiga pasangan calon Pilkada Kepri berlangsung di Radisson Hotel Batam, Jumat (20/11/2020) malam. Adu visi, program, strategi dan saling lempar pertanyaan terjadi di atas panggung.

Ketiga paslon membahas banyak hal baik mengenai perekonomian, FTZ, pandemi, pendidikan hingga layanan publik. Waktu terbatas yang diberikan saat debat pun tak jarang membuat para paslon terputus saat berbicara.

Ada hal menarik saat closing statement yang disampaikan oleh Cawagub dari Paslon Nomor Urut 1, Iman Sutiawan. Hal ini ditujukan kepada Cawagub Paslon Nomor Urut 3, Marlin Agustina yang mendampingi Ansar Ahmad.

Iman seakan meragukan Marlin, yang notabene baru memulai hal di bidang politik. Menurutnya, Marlin masih perlu banyak belajar. Apalagi jika seandainya nanti terpilih sebagai Wagub Kepri di Pilkada nanti.

"Siapapun yang terpilih, seperti yang disampaikan pak gubernur kami (Cagub Soerya Respationo) adalah kita saling mendukung. Tentunya harapan kami, belakangan ini, kami, Ibu Suryani pernah menduduki (jabatan) di DPRD, sebagai legislatif. Tentunya hari ini, Insyallah kalau salah satu terpilih (wakil No 1 atau wakil No 2), kami akan bisa melaksanakan ini dengan baik. tentunya seandainya (wakil) no 3 terpilih, kami harap ibu kita Marlin tentunya masih banyak belajar untuk (bidang) eksekutif dan legislatif," ujar Iman.

Namun Marlin tampaknya tidak terlalu menanggapi hal tersebut. Marlin sendiri menutup closing statement dengan membawakan pantun, usai penutup yang disampaikan Ansar Ahmad.

Marlin sedikit lebih beruntung dari Isdianto yang tak sempat berpantun, pasalnya lebih dulu dipotong oleh pembawa acara karena waktu yang diberikan sudah habis.

Sementara itu, Suryani sendiri closing statement mengaku akan bekerja sebaik mungkin jika diberikan amanah oleh masyarakat.

"Kami paslon nomor 2 jika terpillih akan membawa amanah. Dalam memimpin daerah tak hanya tugas bagi pasangan gubernur dan wagub saja, namun butuh dukungan semua pihak," ucapnya.

Sementara pasangannya Cagub Isdianto menegaskan Pilkada bukan hal untuk membuat persatuan terpecah belah.

"Beda pendapat biasa. Kami paslon 2 karena kami sifatnya melanjutkan, jika kami terpilih nantinya masih ada yang dirasakan kurang, akan kita perbaiki. Ke depan jika kami terpilih tentunya akan memperbaiki yang kurang dan meningkatkan yang sudah baik. mohon doa restu," ucap Isdianto, yang dipotong pembawa acara saat akan menutup dengan pantun.

Sedangkan Soerya Respationo berharap siapapun yang terpilih bisa membawa Kepri lebih baik ke depannya.

"Insyallah nanti 9 Dessember, salah satu paslon no 1, 2 atau 3,akan jadi terpilih. Siapapun yang terpilih bisa saling memberikan sumbangsih pemikiran untuk kemajuan kepri. Mari kita bertiga saling bersinergi. Insyaallah pilkada dapat berjalan jujur dan adil," harapnya.

Senada dengan Soerya, Ansar Ahmad menegaskan jika proses demokrasi yang berjalan baik yang terpenting.

"Menang kalah adalah suratan takdir," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews