Tanjungpinang - Debat kandidat pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri pada Pilkada Kepri 2020 akan digelar di Batam pada Jumat (20/11/2020) malam.

Kalangan akademisi memborong seluruh panelis. Sedikitnya ada 9 panelis yang akan terlibat dalam debat paslon tersebut.

Data yang diperoleh Batamnews, 9 panelis itu akan diisi oleh  Eko Prasojo, pakar administrasi publik dan kebijakan publik, yang merupakan mantan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II.

Panelis kedua yakni Agung Dharma Syakti yang merupakan Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH). Panelis ketiga yakni Iskandar Itan, Rektor Universitas Internasional Batam.

Sedangkan, panelis keempat yakni Uuf Brajawidagda yang menjabat sebagai Direktur Politeknik Negeri Batam. Panelis ke lima yakni Muhammad Faisal yang merupakan Ketua STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau.

Panelis keenam yakni Oksep Adhayanto, Dekan Fakuktas Ilmu Sosial dan Politik UMRAH. Kemudian panelis ketujuh yakni Asmaul Husna, Dekan Fakultas Ekonomi UMRAH.

Panelis kedelapan Muhammad Zaenuddin, Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Politeknik Negeri Batam dan panelis kesembilan yakni Emy Hajar Abra yang merupakan Dosen Hukum Tata Negara Universitas Riau Kepulauan.

Sementara itu, Ketua KPU Kepri Sriwati optimistis agenda debat kandidiat calon gubernur dan wakil gubernur bisa berlangsung dengan baik, meskit tiga koleganya terpapar Corona.

"Sejauh ini untuk persiapan debat yang akan digelar pada tanggal 20 November 2020 sudah terencana cukup baik," kata Ketua KPU Kepri Sriwati di Tanjungpinang, Rabu (18/11/2020).

Sriwati juga menyebutkan, bahwa sejauh ini koordinasi dengan pasangan sudah dilakukan. Begitu juga, koordinasi dengan Polda, Tim Gugus Tugas Covid-19 dan Bawaslu sudah dilakukan secara kontinyu.

"Kita gelar rapat koordinasi dengan semua pihak sudah selesai. Saat ini tinggal finishing persiapan lokasi debat," tuturnya.

Dia juga menambahkan, untuk pembahasan dan rapat dengan panelis juga sudah selesai dilakukan.

"Mudah-mudah salah satu metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU Kepri yaitu debat publik dapat berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur protokol kesehatan," harap Sriwati.