Batam - Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Kepri dan Wakil Gubernur Kepri, Isdianto-Suryani (Insani) mengedepankan pelayanan publik yang transparan dan bebas diakses. Hal ini disampaikan mereka pada debat publik di Radisson Hotel, Jumat (20/11/2020) malam.

Gagasan ini untuk menjawab pertanyaan dari panelis yang disampaikan oleh moderator. Pertanyaannya yaitu UU nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik, agar dapat prima pelayanan harus memanfaatkan teknologi modern lalu bagaimana strategi yang diambil?

Isdianto kemudian menjawab peyelenggaraan pemerintahan berbasis teknologi untuk mengoptimalkam sistem pemerintahan berbasis teknologi, agar memastikan pemerintahan mudah diakses dan transparan.

“Tidak hanya itu, sistem pengaduan masyarakat juga mudah diakses dan transparan membangun Kepri,” ujar Isdianto.

Lalu dengan memaksimalkan program yang sudah ada, yaitu Kepri Smart Province, untuk menunjang kepentingan pelayanan publik ke depan.

“Dengan Kepri Smart Province bisa jadi dinasti digital kepri dalam mengembangkan Kepri ke depan nantinya,” kata dia.

Cawagub Kepri, Suryani menambahkan pemberlakuan sistem elektronik bisa diapilkasikan pada saat perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

“Terutama kita ingin bisa diaplikasikan pada sektor pelayanan, perizinan, agar masyarakat bisa merasakan kepastian,” ujar Suryani.

Dengan kemudahan tersebut, Ia merasa yakin bahwa masyarakat dapat lebih percaya kepada pemerintah, untuk menyelesaikan segala urusan, terutama masalah perizinan.

“Sudah ada Kepri Smart, dan telah dijalankan, ini juga bisa menjadi destinasi digital,” katanya.