Batam - Angka kematian akibat Corona di Kota Batam, Kepulauan Riau meningkat dalam dua hari terakhir pada pekan kedua November 2020. 

Terdapat tambahan 2 pasien meninggal pada Rabu (18/11/2020), sehingga menjadikan jumlah kematian akibat Corona di Batam menjadi 91 kasus secara akumulatif.

Data Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam juga merilis 68 kasus baru. Rinciannya terdiri dari 40 kasus bergejala, 21 kasus tanpa gejala dan 7 kasus kontak erat.

Tambahan kasus baru ini juga mendongkrak akumulasi kasus menjadi 3.564. 

Dari 3.564 kasus tersebut, terdapat 669 kasus aktif yang tersebar di seluruh Batam. Para pasien kini menjalani perawatan intensif di berbagai rumah sakit, Bapelkes maupun menjalani isolasi mandiri.

Sementara untuk pasien sembuh pada hari ini tercatat ada 34 orang dan menjadikan angka kesembuhan akumulatif sebanyak 2.804.

Kasus Terbanyak di Batam Kota 

Untuk peta risiko Corona, seluruh kecamatan yang berada di Pulau Batam masih berada di zona merah.

Kasus Corona terbanyak masih dipegang Kecamatan Batam Kota dengan akumulasi 785 kasus dengan 158 kasus aktif. Lalu, Sagulung terdapat 450 kasus dengan 85 kasus aktif.

Kecamatan Batuampar terdapat 139 kasus dengan 27 kasus aktif. Di Lubuk Baja ada 244 kasus dengan 68 kasus aktif.

Kemudian di Bengkong tercatat ada 263 kasus dengan 54 kasus aktif. Sedangkan di Nongsa, terdapat 184 kasus dengan 27 kasus aktif.

Di Batuaji terdapat 375 kasus dengan 51 kasus aktif. Kecamatan Sekupang mencatatkan 578 kasus dengan 131 kasus aktif.

Terakhir di Sei Beduk, terdapat 531 kasus dengan 60 kasus aktif.

Sedangkan zona kuning disandang dua kecamatan yakni Belakangpadang dan Bulang. 

Untuk Kecamatan Galang masih mempertahankan status zona hijau.