Sempat Isolasi 19 Hari, Lansia Positif Corona di Bintan Meninggal Dunia

Sempat Isolasi 19 Hari, Lansia Positif Corona di Bintan Meninggal Dunia

Ilustrasi (Foto: Batamnews)

Bintan - Seorang pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bintan meninggal dunia setelah menjalani isolasi selama 19 hari di RSUP Raja Ahmad Tabib (RAT) Kepri Batu 8 Kota Tanjungpinang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni membenarkan jika ada satu pasien positif covid-19 yang meninggal dunia. Dia adalah seorang pria lanjut usia (lansia) yang merupakan pasien kasus ke-206.

"Dia lansia, inisialnya adalah M.D dan berdomisili di Kampung Budi Mulya RT 002/RW 004, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim)," ujar Gama, Senin (16/11/2020).

M.D ini diduga kuat terinfeksi virus Corona dari klaster luar daerah karena bersangkutan memiliki riwayat perjalanan dari Kota Batam pada 18 Oktober lalu. Beberapa hari kemudian pria berusia 67 tahun itupun mengalami sakit dengan gejala demam, batuk, dan sesak napas.

Karena mengalami sakit, pihak keluarga membawa bersangkutan berobat ke RSUD Bintan di Kijang Kota. Disana pihak medis juga mengambil swab tenggorokan dan hidung bersangkutan dan selanjutnya sampel swab itu dikirim ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam untuk dicek melalui Polymerase Chain Reaction (PCR).

"Pada 28 Oktober hasil PCR bersangkutan keluar dan dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Lalu bersangkutan dirujuk ke RSUP RAT Kepri," jelasnya.

Setelah 19 hari berusaha keras menjalani isolasi di RSUP RAT Kepri namun bersangkutan meninggal dunia. Jenazahnya dimakamkan sesuai SOP Penanganan Covid-19 di TPU Batu 25 Kijang Kota, Kecamatan Bintim.

"Jadi sampai saat ini pasien positif covid-19 yang telah meninggal dunia mencapai 6 orang," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews