Sebait Doa di Baju Hazmat

Sebait Doa di Baju Hazmat

Petugas medis menuliskan doa di baju hazmat, berharap pandemi Corona segera berlalu. (Foto: ist)

PANDEMI Corona belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Kasus terus meningkat saban harinya.

Tak sedikit orang putus asa dengan pandemi ini. Terutama, bagi mereka yang kehilangan mata pencaharian, maupun sanak keluarganya yang tiada direnggut Corona.

Tapi, banyak juga orang yang optimistis menghadapi pandemi. Menerima keadaan dengan apa adanya, sembari membangun keyakinan pandemi segera berlalu.

Setidaknya itulah yang ditunjukkan oleh seorang petugas medis di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Sebagai garda terdepan penanggulangan Covid-19, ia terus membangun optimisme melalui lantunan sebait doa yang dituliskan di baju hazmat.

"Ya Rabb... di pagi ini aku berdoa semoga engkau tetap memberikan semangat pada pasien2 kami. Cepat memberikan mereka kesembuhan agar dapat berkumpul dengan keluarga yang mereka cintai."

Foto petugas medis yang menggunakan baju hazmat pun viral di Karimun. Foto tersebut muncul bertepatan pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 tahun 2020, pada 12 November lalu.

Terlihat, petugas medis itu membelakangi lensa kamera dan tangannya menengadah seolah memanjatkan doa.

"Selamat memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56," pada tulisan selanjutnya.

Lalu, tulisan penyemangat juga ada, "Badai pasti berlalu. We have to be strong. Salam tenaga kesehatan," tulisnya.

Dari sebait doa dalam baju hazmat itu, sudah selayaknya para tenaga medis, baik dokter maupun perawat diberi predikat pahlawan.

Tak hanya pahlawan kesehatan, namun juga pahlawan kemanusiaan.

Data Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan ada 282 petugas medis dan kesehatan yang meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19, hingga 10 November lalu.

Jumlah tersebut terdiri dari 159 dokter, 9 dokter gigi dan 114 perawat.

Para dokter yang wafat tersebut terdiri dari 84 dokter umum, 73 dokter spesialis, serta 2 residen yang berasal dari 20 IDI Wilayah (provinsi) dan 71 IDI Cabang (kota/kabupaten).

Untuk Kepulauan Riau, sejauh ini sudah ada 3 dokter yang wafat karena terpapar Corona.

Sementara itu, kasus Corona di Kepulauan Riau hingga 16 November 2020 tercatat ada 4.764 kasus secara akumulatif.

Dari jumlah tersebut, terdapat 892 kasus aktif, 3.756 orang sembuh dan 126 orang meninggal dunia.

Alnovyan Harmindo Alba/Karimun
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews