Batam - Sebanyak 17 orang calon siswa bintara yang masuk dalam dalam Penetapan Kelulusan Akhir Penerimaan Bintara Polri Tahun 2020 di Polda Kepri positif terpapar Covid-19.

Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman Bulo mengatakan calon bintara yang terpapar Corona ini akan dirawat di RS Bhayangkara dan nantinya mengikuti pendidikan secara daring.

“Setelah dinyatakan sembuh, baru bisa melaksanakan pendidikan di SPN Polda Kepri," kata Aris, Senin (16/11/2020).

Orang nomor 1 di Polda Kepri ini menambahkan proses rekrutmen penerimaan Bintara Polri T.A. 2020 berpedoman prinsip BETAH (Bersih,Transparan, Akuntabel dan Humanis). 

"Bagi yang dinyatakan lulus terpilih untuk mengikuti pendidikan di SPN Polda Kepri, diharapkan persiapkan fisik dan mental agar dapat mengikuti pendidikan dengan baik. Bagi yang dinyatakan belum lulus terpilih, jangan berkecil hati tetap semangat dan persiapkan diri lagi untuk mengikuti seleksi tahun depan,” ujar Aris.

Karo SDM Polda Kepri, Kombes Pol A.B. Indrata menambahkan, hasil kelulusan peserta Penerimaan Bintara Polri TA 2020 Polda Kepri yaitu, Bintara polisi petugas umum sebanyak 321 orang terdiri dari Pria 275 dan wanita 46 orang dengan lolos terpilih sebanyak 261 orang terdiri dari pria 241 dan wanita 20 orang. 

"Lolos tidak terpilih sebanyak 60 orang terdiri dari pria 34 orang dan wanita 26 orang," kata dia. 

Selanjutnya, untuk Bintara reguler sebanyak 20 orang terdiri dari pria 17 orang dan wanita 3 orang. Lolos terpilih sebanyak 20 orang terdiri dari pria 17 orang dan wanita 3 orang. Sedangkan lolos tidak terpilih nihil. 

Bintara khusus terdiri dari 35 orang pria, lolos terpilih sebanyak 35 orang. Bintara Polair 14 orang Bintara TI 21 orang, lolos tidak terpilih nihil. 

"Seluruh peserta yang melaksanakan swab Covid-19 adalah sebanyak 376 orang, pria 327, dan wanita 49 dengan hasil swab negatif 359 orang terdiri dari pria 312 dan wanita 47 orang," jelas dia. 

Sementara, ke-17 calon siswa bintara yang positif Corona dari pria 15 orang dan wanita 2 orang. 

"Sedangkan lulus tidak terpilih sebanyak 3 orang terdiri dari 1 pria dan 2 wanita dan 14 orang pria lulus terpilih akan melaksanakan pendidikan secara daring," ucap Indrata.