Tanjungpinang - Pjs Gubernur Kepulauan Riau Bahtiar Baharuddin mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjaga iklim investasi yang telah masuk dan sudah ada di Kepri.

Semua pihak harus terus mendukung agar investasi ini terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perkembangan perekonomian.

"Di tengah kondisi pandemi covid ini ada industri yang masih bertahan saja kita bersyukur, apalagi industri ini sepertinya akan lebih berkembang lagi. Sudah seharusnya, kita Pemerintah daerah dan semua unsur masyakakat mendukung ini," kata Bahtiar saat meninjau PT Industri Segantang Lada Indonesia, di Bintan, kemarin.

Bahtiar pada kesempatan ini menyampaikan kekagumannya pada industri manufaktur PT Industri Segantang Lada Indonesia  yang memproduksi meja, kursi, lemari, kitchen set dan perlengkapan rumah tangga yang diperuntukan untuk pasar luar negeri yaitu Amerika Serikat.

"Luar biasa perusahaan ini, dimana dapat mengubah bahan murah berupa kayu triplek menjadi barang perlengkapan rumah tangga dengan kulitas ekspor. Kita dukung agar terus berkembang sehingga dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal dan mengurangi angka pengangguran," harapnya.

Menurut Bahtiar, Indonesia dalam  era persaingan yang sangat ketat dengan negara lain. Jika para investor ingin menanamkan investasinya dipersulit bahkan perizinan membutuhkan waktu yang sangat lama dan birokrasi yang berbelit-belit, maka akan mengurangi daya tarik, sehingga investor akan beralih ke negara lain.

“Saat ini kemudahan dan kenyaman berinvestasi mutlak harus diberikan. Bagi pejabat-pejabat yang ketahuan berlaku koruptif  dan menghambat masuknya investasi akan ditindak dan berhadapan secara langsung dengan hukum," ujarnya.

Dia juga menyampaikan data terakhir yang diterimanya bahwa pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Riau telah berjalan menuju trek yang benar walaupun masih minus namun trennya menuju ke positif

“Jika sebelumnya pertumbuhan kita minus 6,6%, Alhamdulillah pada triwulan ketiga ini di Kepulauan Riau itu sudah bergerak ke arah yang lebih positif dan minus nya tinggal 5,81 persen. Mudah-mudahan pada semester 4 pertumbuhan ekonomi kita bisa bergerak naik kembali,” harapnya.

Bahtiar menekankan agar ekonomi daerah ini terus bergerak positif. Salah satunya adalah industri harus didukung untuk bergerak dan jangan sampai berhenti, jangan sampai pengusaha perusahaan berhenti total prinsipnya industri tetap produktif dengan memperhatikan protokol kesehatan.