Surat Suara Pilkada Kepri Mulai Dicetak, Segini Jumlahnya

Surat Suara Pilkada Kepri Mulai Dicetak, Segini Jumlahnya

Ilustrasi.

Tanjungpinang - Hampir 1,2 juta surat suara untuk Pilkada Kepulauan Riau 2020 kini dalam tahap pencetakan. Proses cetak berlangsung di Jawa.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri, Sriwati mengatakan PT Gramedia merupakan perusahaan pengadaan logistik Pilkada Kepri yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang. 

“Untuk pengadaan logistik berupa surat suara ditangani PT. Gramedia. Dan saat ini sudah dalam proses produksi,” kata Sriwati di Tanjungpinang, Senin (9/11/2020).

Dijelaskan Sriwati saat ini sedang dalam proses produksi oleh penyedia, dan lokasi produksi surat suara tersebut di Cikarang, Jawa Barat. 

Total surat suara Pemilihan Gubernur Kepri berdasarkan Daftar Pemilih Tetap plus cadangan 2,5 persen DPT per Tempat Pemungutan Suara (TPS) adalah sebanyak 1.199.383 dan Surat Suara (SS) untuk pemilihan ulang (bertanda khusus) sebanyak 2.000 lembar.

"Kita berharap untuk proses penyediaan surat suara ini akan tepat waktu. Sehingga penyebaran logistik tersebut akan sesuai dengan tahapan yang sudah ditetapkan," harap Sriwati. 

Disinggung terkait berapa besaran anggaran dalam proses pengadaan logistik Pilkada Kepri, Sriwati belum bersedia untuk memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Sementara Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin meminta kepada pihak penyelenggaran Pilkada Kepri agar bekerja dengan baik dan lakukan dengan maksimal.

"Saya minta penyelenggara Pilkada berkoordinasi dengan semua pihak, agar pelaksanannya berjakan lancar dan aman," kata Bahtiar.

Bahtiar juga mengingatkan, terkait pendistribusian logistik Pilkada ke daerah di Kepri agar dilakukan dengan baik, sehingga tidak ada kendala dan hambatan.

Sebab, menurutnya tidak lama lagi Kepri sudah memasuki bulan yang mana cuaca sangat rawan dengan gelombang tinggi dan cuaca tidak menentu. Tentunya hal ini akan menentukan dalam proses pendistribusian logistik tersebut.

"KPU harus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti TNI dan Polri untuk pendistribusian logistik ini. Untuk distribusi ke daerah TNI AL sudah menyatakan siap membantu tinggal koordinasinya saja," harapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews