Bunda Maya Guru Ngaji di Bogor Tewas Mengenaskan dalam Sumur Tertutup Beton

Bunda Maya Guru Ngaji di Bogor Tewas Mengenaskan dalam Sumur Tertutup Beton

Ilustrasi.

Bogor  - Seorang guru ngaji, Athiqotul Mahya alias Bunda Maya (28), tewas di dalam sumur di rumahnya, Selasa (3/11/2020). Saat ditemukan, jasad Bunda Maya tanpa pakaian dengan sumur tertutup beton.

Warga sekitar, Mulyadi, mengatakan jenazah Bunda Maya ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB. Bermula saat suami Bunda Maya mengeluh, air dari bak penampungannya tercium bau tak sedap.

"Tadi ketahuan ada jasad itu jam tujuh. Pas saya buka, saya pakai senter, baru kelihatan itu ada jasad. Setelah itu, ya sudah, saya tinggal lagi, bilang ke suaminya. Terus lapor ke RT dan polisi," kata Mulyadi ditemui di rumah korban, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Mulyadi menegaskan lubang sumur dalam kondisi tertutup saat ia datang ke lokasi. "Jadi begini, ditemukannya kan di dalam sumur. Tapi kondisi lubang sumur itu tertutup rapat, penutupnya itu beton gitu. Tapi bisa diangkat kalau mau betulin mesin air. Nah, pas penutupnya (lubang sumur) kita buka, saya senter ke dalam, baru kelihatan itu jasadnya," tutur Mulyadi.

Bunda Maya memiliki dua anak perempuan berusia 4 tahun dan 5 bulan. Bunda Maya terakhir terlihat saat mengikuti kegiatan hari besar Islam di masjid terdekat.

"Terakhir terlihat itu korban ikut hadir di kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tapi dia pulang duluan, suaminya masih di masjid karena jadi panitia sama pembawa acara," ucapnya.

"Dia itu guru ngaji (Bunda Maya). Setiap hari ngajar ngaji anak-anak kecil. Belajarnya juga di sini," kata Mulyadi sambil menunjuk aula kecil di depan rumah Bunda Maya.

Polisi datang setelah mendapat laporan warga. Sejumlah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan kepada beberapa saksi, termasuk suami Bunda Maya. Sementara itu, jasad Bunda Maya dievakuasi dari dalam sumur dan dibawa ke RS Polri untuk keperluan autopsi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews