ICMI: Panelis Debat Pilkada Kepri Jangan dari Akademisi Semua!

ICMI: Panelis Debat Pilkada Kepri Jangan dari Akademisi Semua!

Ilustrasi.

Batam - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kepri menilai KPU Kepri tidak profesional. Hal ini terkait pemilihan panelis dalam debat Pilkada Kepri. Debat akan dilangsungkan pada November 2020.

Sekretaris ICMI Kepri, Gunawan Satary mengatakan jika KPU hanya melibatkan kalangan akademis dan perguruan tinggi sekalu panelis. Menurutnya semua kalangan dilibatkan, seperti tokoh masyarakat dan para profesional.

“Komposisi panelis tidak mencerminkan berbagai komponen, seperti yang pernah disampaikan oleh KPU sendiri yakni akademisi, tokoh masyarakat dan profesional. Kami menilai kinerja KPU tidak profesional,” ujar Gunawan, Senin (26/10/2020).

Seperti diketahui, 9 panelis debat, diambil semuanya dari kalanngan akademisi, yakni Universitas Raja Ali Haji (Umrah) 3 orang, Universitas Internasional Batam (UIB) 1 orang, Politeknik Negeri Batam (Poltek Batam) 2 orang, STAIN Sultan Abdurrahman Kepri 1 orang dan dari Universitas Riau Kepulauan 1 orang.

“Yang ada hanya dimonopoli oleh unsur akademisi saja,” sebut dia.

Reaksi dan respon negatif dari publik atas kebijakan KPU Kepri ini menurutnya sebuah kewajaran. Ia meminta KPU kembali memproses seleksi untuk panelis debat. ICMI juga ingin mengusulkan kandidat panelis.

"Kita juga ingin mengusulkan, sosok yang mumpuni, baik dalam kapasitas keilmuan dan pengalamannya di bidang penyelenggaraan  pemilu, maupun jaminan netralitasnya dari kepentingan politik kubu manapun,” ujar Gunawan yang juga Ketua HKTI Kota Batam itu.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews