Batam - Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum mengatakan sudah memerintahkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat untuk melakukan investigasi mengenai dugaan petugas Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat yang merampas uang pengemis.

“Sudah saya perintahkan, supaya menginvestigasi melakukan pembuktian. Masih tunggu hasil pemeriksaan, saya juga baru tahu dari pemberitaan, dan itu masih satu pihak saja,” ujar Syamsul, Selasa (20/10/2020).

Jika nanti dinyatakan terbukti bersalah, Ia tak sungkan mengambil tindakan tegas. Karena menurutnya tindakan yang dilakukan petugas berdasarkan video yang viral itu merupakan penyalahgunaan wewenang. “Tapi harus ada pembuktian dulu, kalau terbukti, pasti kita ambil tindakan hukum,” ucapnya.

Sebelumnya dari video yang viral di media sosial, diketahui seorang laki-laki yang kemudian diketahui merupakan youtuber menyoroti seorang laki-laki yang merupakan penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Dari video tersebut, PMKS laki-laki bersaksi bahwa petugas merampas uang hasil dia meminta-minta. Lokasi kejadiannya di simpang lampu merah Universitas Internasional Batam (UIB).

Tampak juga dari video tersebut, petugas mengendarai mobil berpelat merah dengan logo Pemko Batam dan tulisan Dinas Sosial Kota Batam. Kedua petugas tersebut sempat disorot oleh perekam video serta dicecar beberapa pertanyaan.

Saat ini 4 orang petugas itu dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Termasuk juga PMKS laki-laki tersebut.