Karimun - Sebanyak 165.780 jiwa ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Karimun tahun 2020.

Penetapan DPT itu, setelah dilakukannya rapat pleno terbuka rekapitulasi. Diketahui, jumlah DPT terjadi kenaikan dibandingkan Daftar Pemilihan Sementara (DPS) sebelumnya berjumlah 165.133 Jiwa.

Ketua KPU Kabupaten Karimun Eko Purwandoko mengatakan, pihaknya telah melakukan uji publik terhadap hasil rekapitilasi DPS menjadi DPT.

"KPU Kabupaten Karimun telah menetapkan jumlah DPT untuk pemilihan serentak tahun 2020, ditetapkan diangka 165.780 jiwa, naik 647 jiwa," kata Eko ditemui usai rapat, Rabu (14/10/2020).

Dari jumlah 165.780 jiwa tersebut, pemilih laki- laki berjumlah 83.969 dan pemilih perempuan 81.811.

Jumlah pemilih itu tersebar di 71 desa, 12 kecamatan Kabupaten Karimun. Untuk pemilih terbanyak, terletak di Kecamatan Karimun dengan jumlah pemilih 31.437, Kecamatan Meral 30.002, Kecamatan Kundur 20.466.

"Sementara pemilih paling sedikit terletak di Kecamatan Ungar dengan jumlah pemilih 4.434 jiwa," ucap Eko.

Kemudian, bagi masyarakat yang belum terdaftar didalam DPT, pihaknya tidak langsung menghilangkan hak suara mereka. Nantinya, masyarakat tersebut dapat dimasukkan di Daftar Pemilih Khusus (DPK) dan bisa menggunakan hak suaranya.

"Artinya, selagi dia merupakan warga negara yang mempunyai hak pilih dan memenuhi syarat, tetap bisa dipilih. Mereka bisa mendaftar dan nantinya masuk ke DPK pada saat hari pelaksanaan Pilkada," katanya.

Disebutkan Eko, dibandingkan dengan Pemilihan Legislatif dan Presiden tahun 2019 dengan angka DPT 170.504, jumlah tersebut ada selisih sekitar 5.000 jiwa. 

Menurutnya, hal tersebut karena adanya mobilitas masyarakat di sejumlah kecamatan yang tergolong tinggi. Seperti di Kecamatan Karimun yang merupakan daerah transit, hal itu turut mempengaruhi penurunan jumlah DPT.

"Sebagian besar 5.000 jiwa itu ada di Kecamatan Karimun. Daerah itu kan merupakan wilayah padat transit, sehingga mobilitas masyarakat juga tinggi," katanya.