Bintan - Calon Bupati Bintan, Apri Sujadi mengungkapkan bahwa warga yang berusia di atas 60 tahun dan masuk kategori lanjut usia (lansia) patut mendapat perhatian secara khusus. Pasalnya, di usia tersebut, mereka sudah tidak produktif lagi untuk bekerja.

"Apalagi ditengah situasi merosotnya ekonomi akibat resesi ini. Tentunya akan memberikan dampak juga kepada mereka yang lansia," ujar Apri kepada Batamnews, kemarin.

Melihat hal itu, pasangan Apri-Roby rencananya akan memberikan perhatian 5 tahun ke depan dengan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk para lansia. Bantuan ini diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup warga lansia di Bintan sehari-hari.

"5 tahun kedepan, kita pastikan mereka lansia 60 tahun keatas akan mendapatkan bantuan BLT dari APBD Pemkab Bintan," ucapnya.

Dikatakannya juga, bahwa aturan BLT memang merupakan anjuran dari pemerintah pusat. Namun hanya berlaku untuk 3 bulan masa tanggap darurat yang telah ditetapkan.

Tapi harus diketahui, Pemkab Bintan memiliki kebijakan tersendiri terkait hal tersebut, khususnya dengan pemberian BLT secara menyeluruh bagi masyarakat Bintan. Pemkab menyisihkan alokasi yang berasal dari APBD murni yang salah satunya disiasati dengan mencoret sejumlah alokasi anggaran fisik.

Pemkab Bintan memiliki kebijakan yang pro ke masyarakat. BLT yang berasal dari alokasi anggaran pusat atau APBN, selama masa tanggap darurat kemarin hanya senilai Rp 10,8 milar dan itupun hanya menyasar untuk masyarakat tertentu terkhususnya berkategori PKH (Program Keluarga Harapan).

"Sedangkan di Bintan, semua masyarakat ber KTP Bintan secara menyeluruh tanpa terkecuali mendapatkan BLT yang berasal dari APBD murni yang mencapai Rp 65 miliar," katanya.