Edinson Cavani Jadi Perjudian Besar MU

Edinson Cavani Jadi Perjudian Besar MU

Edinson Cavani disebut sebagai perjudian Manchester United. (Foto: Getty Images)

Jakarta - Edinson Cavani disebut sebagai perjudian besar Manchester United. Dengan gaji besar, pemain Uruguay itu didoakan bisa memberi kontribusi sip.

MU mendatangkan Cavani di saat terakhir bursa transfer musim panas 2020. Dia didapatkan dengan cuma-cuma, pemain 33 tahun itu sudah dilepas oleh Paris Saint-Germain.

Kendati gratis, Cavani harus diberi gaji tinggi oleh MU. Setan Merah menyepakati bayaran 200 ribu pound sterling perpekan untuk pemain yang pernah membela Napoli itu.

Eks manajer Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, menyebut bahwa yang dilakukan MU merupakan bentuk keputusasaan. The Red Devils kesulitan untuk mendatangkan pemain buruannya sebelum deadline day.

Baru Donny van de Beek yang yang didatangkan MU. Setelah itu, MU kejar setoran di deadline day dengan mendatangkan Facundo Pellestri dan Alex Telles.

"Saya pikir kalian semua tahu bahwa saya suka berjudi dan lagi...tapi bukan yang dilakukan oleh Manchester United dengan mendatangkan Edinson Cavani. Hal yang mengkhawatirkan adalah beberapa mereka tampak melempar handuk," kata Redknapp di The Sun.

"Tapi, mendatangkan Cavani yang berusia 33 tahun, dengan gaji 200 ribu pound streling perpekan di saat penutupan transfer benar-benar membuat saya putus asa."

"Saya mendapatkan kabar dari orang-orang yang bilang pada saya delapan pekan lalu, dia ingin pergi ke Inggris. Saat saya mendengar gajinya, saya hanya mendoakan yang terbaik untuk mereka. Jadi, andai dia merupakan orang yang sangat diinginkan oleh United, mengapa transfer itu sangar telat."

"Cavani merupakan pemain hebat dalam beberapa tahun dan andai dia masih mempunyai rasa lapar dan talenta, maka dia akan bermain bagus buat mereka," kata dia lagi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews