Batam - Lionel Messi disebut tidak menginginkan Ronald Koeman melatih Barcelona pada musim ini. La Pulga lebih memilih Mauricio Pochettino.

Polemik soal Lionel Messi di Barcelona terus bergulir. Megabintang berusia 33 tahun itu kini berada dalam pusaran masalah di klub asal Catalunya itu.

Setelah melawan presiden klub Josep Bartomeu beserta dewan klub dan juga berselisih dengan rekan setimnya, Gerard Pique, kini Messi diklaim tidak menginginkan Koeman melatih Barcelona.

Dikutip dari Diario Gol, Ronald Koeman bukan pelatih yang diharapkan Messi sebagai pengganti Quique Setien. Sebelum Setien dipecat, Messi lebih dahulu 'menempatkan' nama Pochettino sebagai calon pelatih Barcelona. Messi mengusulkan itu setelah Pochettino didepak Tottenham Hotspur.

Pihak Barcelona disebut sempat melakukan kontak dengan Pochettino. Tetapi pihak di dalam klub yang bertanggung jawab memutuskan pelatih baru mengabaikan usul itu dan memilik Ronald Koeman.

Nama Koeman sendiri sudah lama dikabarkan akan jadi pelatih Barcelona. Bahkan, semasa menjadi pelatih timnas Belanda, Koeman dan Barcelona diklaim sudah memiliki kesepakatan khusus.

Barcelona memiliki alasan khusus memilih Koeman. Mantan pelatih Ajax Amsterdam itu disebut sosok yang netral di ruang ganti, sehingga tidak akan menimbulkan permusuhan di dalam skuad.

Yang paling utama, Koeman tidak seperti Pochettino yang terlihat dekat dengan Messi karena sama-sama berasal dari Argentina.

Pasalnya, kedekatan dengan Messi dikhawatirkan akan menghambat 'pembersihan' di ruang ganti, seperti yang dilakukan Koeman pada musim ini.

Bersama Ronald Koeman, Barcelona sukses mengeluarkan Luis Suarez dan Arturo Vidal yang dikenal dekat dengan Messi. Secara kebetulan, Suarez dan Vidal mendapatkan gaji tinggi di klub yang ikut membebani keuangan Barcelona di masa kriris karena pandemi virus corona.