ORANG yang berpikiran kecil selalu membicarakan orang lain, yang berpikiran sedang akan membicarakan peristiwa. Tapi yang punya pikiran besar akan membicarakan ide atau gagasan.

Demikian jua halnya Hj Marlin Agustina. Calon Gubernur Kepulauan Riau nomor urut 3 ini selalu saja berbicara tentang ide atau gagasan besar bagaimana memajukan provinsi kelahirannya ini ke depan. Marlin fokus pada solusi untuk menyejahterakan masyarakat.

Bagi Marlin tak ada waktu membicarakan pribadi orang lain, atau sibuk menilai sesuatu di luar dirinya, sehingga tidak menghasilkan apa-apa kecuali perseteruan.

Dalam setiap silaturahmi Marlin memilih sibuk mencari solusi "mengapa dan bagaimana”, agar masyarakat sejahtera. Dari sinilah muncul gagasan dan ide baru, bahkan out of the box.

Seperti yang tampak saat bersilaturahmi dengan warga Perum Griya Permai, RW 01, Kelurahan Seibinti, Kecamatan Sagulung, Sabtu (10/10/2020) kemarin. Marlin yang punya julukan baru "Bunda Humble" ini, menyampaikan 3 gagasan besarnya.

1. Membina semua budaya yang ada di Kepulauan Riau. 
2. Memajukan Provinsi Kepri dengan menambah daya saing global melalui  FTZ dan kawasan ekonomi khusus.
3. Memberikan banyak pelatihan kepada anggota majelis taklim, anak muda, hingga kader Posyandu.

Usai menyampaikan gagasan besarnya, pasangan calon gubernur Ansar Ahmad ini membagikan masker untuk warga sebagai tanda dukungankepada Kota Batam yang ditunjuk menjadi kota percontohan Pilkada sehat, serta melawan Covid-19.

“Masker yang saya bagi ini polos, tidak ada logo-logonya. Ikhlas saja. Jadi bisa Bapak Ibu pakai di mana saja dan bisa dicuci,” tutur Marlin seraya memasangkan masker ke warga di Seibinti.

Tidak hanya itu, dalam setiap sambutannya Marlin juga tak pernah absen mengingatkan warga untuk patuhi protokol kesehatan.

“Pandemi ini belum belum berakhir ya Bapak Ibu. Ayo kita bantu pemerintah menekan penyebaran Covid-19 ini dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan. Pakai masker ini penting Bapak Ibu, karena melindungi diri kita dan orang di sekitar kita juga,” pesannya.