BI Gandeng HKTI Beri Pelatihan Ternak Lele di Lingkungan Pesantren

BI Gandeng HKTI Beri Pelatihan Ternak Lele di Lingkungan Pesantren

Foto: ist

Batam - Bank Indonesia (BI) Kepri bekerjasama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) melaksanakan pelatihan peningkatan produktivitas ternak lele dengan sistem bioflok. Kegiatan ini diikuti puluhan peserta dari pesantren, peternak lele maupun masyarakat sekitar di Kawasan Agro Tani.

 "Sesuai arahan pemerintah, untuk  meningkatkan ekonomi kerakyatan kami melaksanakan pelatihan kepada masyarakat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing budidaya seperti lele yang main penuh tantangan," ujar perwakilan BI Kepri, Neng Sri Banonjaya, Kamis (1/10/2020).

Menurut Neng, pelatihan untuk meningkatkan wawasan terkait bidang ternak lele sangat penting dilakukan, mengingat persaingan dari negara lain yang semakin maju.

"Indonesia merupakan negara terbesar ke-tiga setelah China dan India dalam konsumsi ikan lele. Sejumlah negara di Asia Tenggara terus melakukan inovasi untuk mendapatkan peluang pasar yang cukup besar. Jika kita tidak berbuat akan jauh tertinggal," kata dia.

Pelatihan yang ditujukan bagi pesantren yang dihadiri oleh Yayasan Bukit Bismillah dan Pondok Pesantren Miftahur Rabbani ini diharapkan bisa meningkatkan ekonomi keuangan syariah yang bisa menunjang proses pengembangan aktivitas pesantren.

"Pelatihan dan meningkatkan kompetensi SDM petani dan peternak lele ini sebagai bentuk  kepedulian BI dalam meningkatkan ekonomi syariah, segingga pesantren bisa mandiri dan berkembang, baik lingkungan pesantren maupun masyarakat sekitar," ucapnya.

Neng mengaku pihaknya merasa terbantu dalam program BI mewujudkan ekonomi keuangan syariah di kalangan pelaku usaha kecil menengah. "Kami punya sinergi dengan lembaga lain seperti HKTI sehingga kita bisa saling bekerja sama," katanya.

Neng juga berharap ke depan pesantren, petani dan peternak yang sudah dibina BI dan HKTI bisa tumbuh kembang dalam bidang peternakan lele.

"Ya tentunya harapan kita terus berkembang, tidak hanya bisa beternak, tapi bisa mengelola dan mengembangkan lele menjadi produk yang inovatif yang bisa dipasarkan dalam jangka panjang," harapnya.

Ketua HKTI Kota Batam, Gunawan Satari mengapresiasi Bank Indonesia yang sudah memberikan kepercayaan dalam memfasilitasi kegiatan pelatihan, khususnya peternak lele.

"Ini merupakan bukti kongkret BI yang berpihak kepada petani. Kami tentunya siap bersinergi dan mengucapkan rasa terimakasih kepada Bank Indonesia," ujar Gunawan.

"Di tengah pandemi, Bank Indonesia memberikan peluang untuk masyarakat tetap beraktivitas dan produktif, tidak berdiam diri di rumah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," kata dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews