Mentan Ajak Warga Kelola Kebun Pekarangan untuk Kebutuhan Harian

Mentan Ajak Warga Kelola Kebun Pekarangan untuk Kebutuhan Harian

Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo saat mengunjungi gerai pangan Dinas Pertanian Kota Tanjungpinang. (Foto: Afriadi/Batamnews)

Tanjungpinang - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menyarankan masyarakat dapat manfaatkan perkarangan rumah untuk bercocok tanam sayuran, terutama saat pandemi.

Menurut Syahrul, di tengah pandemi virus corona, hampir seluruh sektor macet. Tetapi, sektor pertanian tidak boleh terhenti karena berkaitan langsung dengan kebutuhan dasar manusia sehari-hari.

"Beli baju, perbaiki motor bisa ditunda, tapi kalau makanan, sayur, buah-buahan itu sudah menjadi kebutuhan pokok sehari-hari. Jadi, harus tetap produksi," katanya saat mengunjungi Gerai Pangan Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, Sabtu (27/9/2020).

Ia mengatakan, bahwa pertanian itu tak harus dengan lahan luas, tapi juga bisa dilakukan di perkarangan rumah, misalnya menanam sayuran, bawang, atau timun.

Sebab katanya, sayuran itu bisa dipetik dalam masa 20 hari, satu dan dua bulan. "Asalkan diurus, ada air, ada keringat, pasti menghasilkan bagi kehidupan," sebutnya.

Mentan menuturkan, Tanjungpinang masih banyak tanah kosong yang bisa dimanfaatkan untuk sektor pertanian. Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, sektor pertanian menjadi bisnis yang tetap berjalan. Bahkan, ada yang tetap ekspor.

"Sektor pertanian mempunyai peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Nilai ekspor pertanian sepanjang Januari hingga Juni mencapai Rp252 triliun," ungkapnya.

Pihaknya, akan terus mendukung perkembangan sektor pertanian di kota Tanjungpinang.

"Saya akan bantu, tetapi harus dengan cara business plan (perencanaan usaha). Bisnis plan itu, diatur apa manfaatnya, di mana mau menjualnya. Diatur dulu, karena kalau diberikan gratis-gratis tidak pernah jadi, hanya membuat manja," jelasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews