Lingga - Dipengujung masa jabatannya sebagai Wakil Bupati Lingga, sebelum memasuki masa cuti kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020, Muhammad Nizar menyempatkan diri meresmikan peningkatan Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Rejai menjadi Puskesmas Rejai, Jumat (25/9/2020).

Dalam arahannya, Nizar mengungkapkan bahwa saat ini di gugusan Kepulauan Senayang sudah terdapat 4 kecamatan dan semuanya sudah berdiri Puskesmas. Baik itu Kecamatan Senayang, Katang Bidare, Temiang Pesisir, serta Bakung Serumpun.

"Kepada Plt Kepala Dinkes Lingga saya minta agar segera menyusun kebutuhan SDM, alkes, obat dan sarana prasarana di Puskesmas Rejai agar bisa melakukan pelayanan dengan optimal, terutama penempatan tenaga dokter. Saya minta per tanggal 1 Oktober sudah ada dokter yang bertugas di Puskesmas ini," ucap Nizar dalam sambutannya.

Baca: Pustu Desa Rejai di Lingga Naik Tingkat Jadi Puskesmas

Kemudian, ia juga berpesan kepada Kepala Desa (Kades) Rejai dan Camat Bakung Serumpun agar bisa difasilitasi penyediaan lahan untuk pembangunan gedung Puskemas baru di Desa Rejai.

"Kalau bisa agak besar lahannya, jangan cuma setengah hektare. Agar kedepannya puskesmasnya bisa terus dikembangkan," sebut Nizar.

Dia menjelaskan, perubahan sekaligus peningkatan status ini dilakukan sebagai wujud untuk memajukan pelayanan kesehatan di Kecamatan Bakung Serumpun. Dengan demikian masyarakat sekitar nantinya akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik secara bertahap.

"Peningkatan status ini sesuai Surat Keputusan Bupati Lingga No 318/KPTS/VII/2019 Tentang Peningkatan Status Puskesmas Pembantu Desa Rejai menjadi Pusat Kesehatan Masyarakat Rejai," pungkas Nizar.

Sementara itu, Plt Kepala DKPPKB Lingga, Mulkan Azima mengatakan, pemenuhan staf dan alkes untuk Puskesmas Rejai sudah dipersiapkan secara bertahap. Khusus untuk tenaga dokter, juga akan terisi pada tanggal 1 Oktober mendatang.

"Per 1 Oktober akan ada tenaga dokter yang akan bertugas di Puskesmas Rejai," pungkas Mulkan.