BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sudah 39 hari kasus pembunuhan terhadap Tri Chyntia Prasetia belum juga menemui titik terang. Jajaran aparat kepolisian di Kota Batam, Kepulauan Riau, belum berhasil mengungkap.

Sekedar mengingatkan kembali, wanita berparas ayu tersebut ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.

Wanita berambut hitam dan panjang itu ditemukan tewas di dalam selokan (parit), di sekitar jalan raya Sei. Ladi, Lubuk Baja, Kota Batam, pada 8 Agustus 2015 pagi lalu.

Saat wartawan menanyakan perkembangan kasus pembunuhan yang sudah lebih dari satu bulan itu, kepada Kapolresta Barelang Kombes Asep Safrudin spontan menjawab.

"Kita atensi terhadap semua kasus pembunuhan. Kalau kasusnya mudah, pasti dengan cepat kita ungkap. Tapi semua kasus kan tidak seperti itu," ujar Asep.

Lambannya pengungkapan kasus pembunuhan tersebut, tak terlepas juga dari berbagai kendala yang ditemukan polisi, saat melakukan penyidikan.

"Minimnya alat bukti dan keterangan yang diberikan saksi, kemudian bukti-bukti petunjuknya minim. Makanya pengungkapannya sedikit lama," kata Asep.

"Jadi mohon kesabarannya. Polisi juga tidak tinggal diam," tambah Asep.

Begitu juga, dengan kasus pembunuhan Dwiwana Juli Anggi, yang sudah hampir tiga bulan belum juga dapat terungkap, oleh Kepolisian di Kota Batam.

Masih ada beberapa kasus pembunuhan lainnya yang belum terungkap. Termasuk pembunuhan dua PSK, Siska dan Loli, kemudian pembunuhan Ambok Maik di hutan lindung, serta pembunuhan Putra, mahasiswa Unrika, kemudian hilangnya satu orang temannya bernama Boni.

Peristiwa pembunuhan itu pada tahun 2014 hingga 2015. Masih ada beberapa pembunuhan lainnya yang kini masih menjadi misteri.

[alf]