Tanjungpinang - Rahma sudah resmi difinitif sebagai Wali Kota Tanjungpinang mengantikan mendiang Syahrul yang meninggal beberapa waktu lalu.

Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang Ade Angga berharap Rahma dapat meneruskan visi dan misi serta program proritas Syahrul.

Salah satu program proritas mendiang Syahrul yaitu mengatasi pemasalahan banjir di beberapa titik di Tanjungpinang.

“Bahkan almarhum nengatakan, kita baru dikatakan berhasil apabila menyelesaikan masalah banjir dan beberapa genangan air,” kata Ade Angga, Selasa (22/9/2020).

Ia minta program proritas itu dapat dilanjutkan di sisa jabatan Wali kota Tanjungpinang yang baru. Pemasalahan banjir itu sering disampaikan masyarakat saat DPRD melaksanakan reses.

“Kalau titik banjir baru ada, dari laporan masyarakat, nah kita harapkan Pemko kedepannya konsentrasi penanganan banjir ini,” sebutnya.

Ade Angga menjelaskan, mengenai pembangunan kolam penampungan air (retensi) di daerah Jalan Sulaiman Abdullah, saat ini lahannya dalam tahap sangketa.

Apabila proses hukum itu selesai maka dapat melakukan ganti rugi lahan dan dilanjutkan pembangunan kolam.

“Tapi tahun depan saya mengusulkan itu tetap dianggarkan, apabila nanti proses hukumnya sudah selesai dapat dibayar ganti ruginya,” ujarnya.

Ade mendorongkan Pemko Tanjungpinang dapat memafaatkan anggaran APBN dari Satker Balai Wilayah Sungai di Batam untuk mengatasi banjir di Kota Tanjungpinang.

“Dengan anggaran yang ada tidak mungkin saya rasa, apalagi saat ini masa Covid-19, begitu juga dengan anggaran tahun depan,” jelasnya.

Selain itu, kata Ade Angga, program proritas yang harus dilanjutkan itu yakni mengenai pendidikan seperti program seragam sekolah gratis, program rumah ibadah dan Al-quran Center.