Ini Alasan Polisi Menembak Pelaku Pembunuhan saat Disergap di Galang

Ini Alasan Polisi Menembak Pelaku Pembunuhan saat Disergap di Galang

Kombes Asep Safrudin (tengah) didampingi Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Yoga Buanadipta Ilafi. (Foto: Alfi)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pelaku pembunuhan Puji Agung Dermawan, Muhammad Sodikin alias Raditia (19), terpaksa harus menahan sakit tak terperi. Polisi yang menangkapnya melepaskan tembakan ke betis.

Menurut polisi, pelaku berusaha kabur saat penangkapan di Jembatan VI Barelang, Kecamatan Galang, Batam, pada 11 September 2015 sekira pukul 20.00 WIB.

Saat itu Radit tengah menunggu kapal menuju pulau. Radit berencana kabur ke luar pulau Batam.

Sodikin menghabisi Puji di Ruko Rafflesia Business Centre Blok C no. 4 Batam Centre, Kota Batam.

"Saat akan dilakukan penangkapan, Sodikin melawan dan mencoba melarikan diri. Sehingga kita lumpuhkan dengan menembak kaki pelaku," kata Kombes Asep Safrudin kepada wartawan.

Selain itu, motif remaja berambut berwarna pirang kecoklatan itu itu melakukan pembunuhan dengan motif sakit hati.

"Motif tersangka melakukan pembunuhan, karena tersangka merasa risih sering dikoreksi saat bekerja dan diejek-ejek karena suka seorang perempuan. Sehingga ia dendam," kata Asep.

 

[alf]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews