Cerita Kabid Dinas Kesehatan yang Sujud Syukur saat Hujan Turun

Cerita Kabid Dinas Kesehatan yang Sujud Syukur saat Hujan Turun

Kabut asap yang tampak di seputaran Batu Ampar, Batam beberapa hari lalu. (Foto: IST/Nadhine)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Hujan yang turun kemarin membuat standar pencemaran udara di Kota Batam, Kepri, berkurang.

Standar pencemaran udara di Kota Batam yang sebelumnya berada di angka yang tidak sehat, 202 mg/kg, turun menjadi 109 mg/kg, setelah turunnya hujan pada pagi hari ini.

Angka tersebut merupakan angka yang sehat. Sri Rupiati, Kabid pencegahan dan pengendalian penyakit, Dinas Kesehatan Kota Batam, adalah orang yang paling gembira saat hujan turun.

Ia bahkan menggelar ritual sujud syukur sebagia bentuk rasa syukur dengan turunnya hujan. 

"Saya sujud sukur pas hujan turun pagi ini," kata Sri Rupiati, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Batam, kepada batamnews.co.id, Selasa (15/9/2015) siang.

Meskipun begitu, angka standar pencemaran udara kemungkinan akan kembali meningkat, jika keesokan hari cuaca kembali panas.

"Saya juga berharap, besok hujan lagi. Kalau tidak kabut asap kembali menyelimuti udara di Batam," kata Sri.

Batam memang tengah dilanda kekeringan. Minimnya curah hujan membuat sejumlah dam penampungan, suplai air bersih terus menyusut.

 

[alf]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews