Warga Bukit Tiung Atas Menjerit Air PDAM Karimun Mampet Sejak Lebaran
Karimun - Belasan KK di Kawasan Bukit Tiung Atas, Kelurahan Tanjungbalai Karimun 'menjerit' layanan air bersih PDAM Karimun tidak mengalir. Warga pun terpaksa membeli air tangki
Marsono, warga setempat mengatakan, kondisi itu sudah lama berlangsung. Belasan rumah yang terdampak tersebut telah memberitahukan PDAM, namun tidak ada tanggapan sejauh ini.
"Kalau untuk memberi tahu ke PDAM (kami) udah bosan. Dari Desember 2019 lalu kami udah kasih tau, diminta ini itu sudah kami kasih, tapi tidak ada juga tindakan yang dilakukan," katanya.
Sejak akhir Desember 2019, warga pelanggan PDAM di sini pusing, air sering tidak mengalir.
"Kalau memang tidak bisa melayani lagi, konfirmasi lah ke masyarakat. Kami tidak menyalahkan tapi konfirmasi lah ke kita," katanya.
Ia mengatakan, waduk penampungan air PDAM Karimun juga tidak jauh dari lokasi perumahannya.
"(Waduk) penampungan air malahan gak jauh dari kita, tapi kenapa kondisinya begini. Khusus di sini ada sekitar belasan rumah, begitu juga di RT sebelah, kondisinya serupa," ucapnya.
Menurutnya saat perayaan lebaran, air mengalir dengan baik, setelah itu justru sudah tidak mengalir lagi.
Belum diketahui permasalahan yang terjadi terkait layananan PDAM di Bukit Tiung tersebut. Batamnews masih mencoba mengkonfirmasi PDAM.
Sementara itu, terkait informasi ini, Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengaku kaget karena baru mengetahuinya. Ia mengatakan akan segera mengecek keluhan warga tersebut.
"Saya akan akan cek dulu," singkat Rafiq, saat dijumpai usai kegiatan di Mapolres Karimun, Senin (21/9/2020).
Komentar Via Facebook :