Karimun - Untuk menyelidiki penyebab kebakaran di Pasar Malam Karimun, Kepolisian Resor (Polres) setempat mendatangkan tim dari Ditlabfor Polda Riau. Tim turun ke lokasi kebakaran, dibantu oleh Inafis dan Satreskrim Polres Karimun, Sabtu (19/9/2020).

Kabakaran yang terjadi menghanguskan sejumlah bangunan ruko. Petugas yang turun ke lapangan langsung melakukan penyelidikan dilokasi kebakaran.

Selain melihat dan memeriksa lokasi, tim labfor juga meminta keterangan dari sejumlah saksi dan pemilik ruko yang terbakar. Tampak juga, ada peralatan tim labfor dibawa untuk mendukung pemeriksaan.

Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan menyebutkan bahwa ada sekitar delapan ruko yang mengalami kebakaran, terutama bangunan yang terbuat dari kayu.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan-pemeriksaan dan dibuatkan laporan. Hari ini, tim labfor juga bekerja, hasilnya nanti akan disampaikan dan menunggu hasil dari tim labfor untuk penyebab pasti dari kebakaran tersebut," kata Adenan, Sabtu (19/9/2020).

Kemudian, saat ditanya mengenai dugaan awal dari pemeriksaan awal yang dilakukan pihak kepolisian, diduga api berasal dari lantai dua salah satu ruko (toko murni), dimana kondisi ruko itu hangus terbakar diseluruh ruangan.

Sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, orang yang pertama melihat api di ruko yang pertama. Pemilik toko yang punya alat-alat sebahyang juga, dan nanti akan dihubungkan dengan hasil pemeriksaan labfor.

"Dugaan sementara, dugaan ya, api berasal dari tempat yang ada alat-alat sembahyang," ucap Adenan.

Sementara itu, untuk kerugian dalam kebakaran tersebut masih dihitung." Diperkirakan ada ratusan juta lah. Untuk jelasnya nanti akan dihitung kembali, karena akan dihitung perorangan," ujar Kapolres.

Tim dari Ditlabfor Polda Riau yang diturunkan untuk melakukakan pameriksaan di lokasi kebakaran Pasar Malam Karimun, akan bekerja seharian penuh.

Kebakaran pasar malam itu terjadi pada Rabu (16/9/2020) petang, sekira pukul 18.45 WIB. Api cepat membesar dan membakar bangunan ruko.