Dikira Razia, Warga Karimun Kaget Diberi Masker dan Sembako Gratis

Dikira Razia, Warga Karimun Kaget Diberi Masker dan Sembako Gratis

Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan memberikan sambako kepada pengemudi angkot yang tertib bermasker. (Foto: Edo/batamnews)

Karimun - Sejumlah pengendara yang melintas di depan Mapolres Karimun dihentikan anggota kepolisian pada Sabtu (19/9/2020) pagi.

Mereka yang dihentikan polisi adalah pengendara motor dan mobil yang tidak mengenakan masker.

Tidak ada sanksi, namun hanya imbauan yang disampaikan polisi. Bahkan, warga juga diberi masker dan helm gratis bagi yang tidak mengenakan alat pengaman berkendara itu.

Sementara, para pengemudi angkutan umum bersama penumpangnya juga bernasib sama, diberi masker. Selain itu, pengemudi bahkan diberi bantuan bahan makanan pokok.

Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan, mengatakan bahwa, kegiatan tersebut merupakan untuk memberikan imbauan pada masyarakat.

"Kita tetap imbau masyarakat untuk selalu patuhi protokol kesehatan, dan patuh pada peraturan lalu lintas," kata Adenan.

Kapolres Karimun langsung menyampaikan pesan-pesan pada setiap pengendara. Kegiatan yang dilakukan Polres Karimun yang bagi masker dan helm itu, juga disejalankan dengan HUT Lalu Lintas.

Juga ada kegiatan Yustisi yang digelar secara serentak dengan mengerahka tim gabungan. Tujuannya hanya satu, yaitu mengingatkan masyarakat untuk tetap taat pada apa yang telah diimbau.

"Jadi kita lakukan dobel-dobel, supaya ingatkan masyarakat agar taat protokol Covid," kata Adenan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews