Jakarta - Kentut atau buang gas adalah reaksi normal dari sistem tubuh. Tapi kentut yang aromanya sangat bau pasti akan mengganggu, ternyata aroma kentut dipengaruhi makanan yang disantap.

Dilansir dari Fitday (18/9/2020) kentut yang berupa gas terbentuk karena proses produksi metabolisme bakteri dalam usus. Kentut juga bisa dipengaruhi oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Kentut merupakan reaksi alami jadi sebisa mungkin tidak perlu ditahan. Secara umum, kentut memang memiliki aroma kurang sedap tetapi baunya akan lebih menusuk hidung kala kamu mengonsumsi makanan penyebab kentut bau.

Bau kentut yang busuk dan menusuk hidung ini tentu saja mengganggu, apalagi kalau kamu sedang berkumpul dengan teman atau berada di tempat umum. Bisa jadi bau kentut akan membuat kamu merasa bersalah.

Berikut beberapa makanan yang menyebabkan kentut berbau busuk.

1. Brokoli dan kembang kol

Brokoli merupakan salah satu sayuran sumber serat. Kandungan serat dalam brokoli sangat baik untuk tubuh, apalagi brokoli juga mengandung karbohidrat namun karbo pada brokoli tidak mudah dicerna oleh tubuh.

Serat brokoli yang lama mengendap dalam usus besar kemudian memancing bakteri untuk mengolahnya jadi energi. Hal inilah yang menghasilkan gas berbau, gas ini kemudian keluar menjadi kentut. Bukan hanya brokoli, kembang kol juga memiliki reaksi yang sama.

2. Kacang-kacangan

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutritional Journal menyebutkan kalau berbagai jenis kacang-kacangan mengandung serat dan gula yang tinggi. Kandungan inilah yang membuat kacang menjadi penyebab kentut bau.

Kandungan gula dalam kacang-kacangan yang mengendap dalam sistem pencernaan kemudian dipecah oleh bakteri sehingga menghasikan berbagai macam gas. Ada campuran gas hidrogen, metana hingga belerang yang menyebabkan kentut beraroma tak sedap.

Dalam hal ini, bukan berarti tidak boleh makan kacang-kacangan. Perhatikan jumlah konsumsinya agar tidak menjadi biang kerok bau kentut. Kacang sebenarnya juga mengandung lemak dan berbagai zat bermanfaat untuk tubuh.

3. Bawang

Bukan hanya bau kentut, bawang juga memicu bau mulut dan bau badan. Bawang sering dihindari orang karena aromanya mengganggu. Ternyata bukan hanya bau saat dimakan, bawang juga memberi efek bau meskipun sudah dimakan dan dicerna.

Kandungan zat fluktan dalam bawang menjadi biang kerok dari kentut yang bau. Zat ini menyebabkan penumpukan gas di lambung, gas yang keluar nantinya akan memiliki aroma kurang sedap yang sangat mengganggu.

Bukan hanya sumber bau kentut, reaksi dari senyawa fruktan ini juga lambat laun menimbulkan masalah pada usus besar. Untuk menghindari aroma bau kentut, jangan terlalu banyak mengonsumsi bawang, apalagi saat akan beraktivitas di tempat umum.

4. Daging sapi

Kandungan asam amino methionine dalam daging sapi menjadi penyebab bau kentut. Zat alami ini mengandung belerang yang ketika diolah dalam sistem pencernaan akan menghasilkan aroma bau layaknya telur busuk.

Di samping itu, lemak pada daging juga memperlambat proses pencernaan. Karena itu semakin lama dicerna, bakteri akan punya banyak waktu untuk menghasilkan gas berbau busuk ini. Untuk menurunkan resiko bau kentut, sebaiknya konsumsi daging secukupnya atau kombinasikan dengan ikan atau daging ayam.

5. Telur

Banyak orang mengatakan jangan terlalu banyak makan telur karena menyebabkan kentut bau. Ungkapan ini tidak sepenuhnya salah karena telur mengandung zat metionin. Dalam zat ini terdapat sulfur yang pada beberapa orang akan menyebabkan bau kentut yang tak sedap.

Bagi orang-orang yang mengalami alergi dan cepat merasakan perut kembung, efek makan telur akan semakin cepat bereaksi. Zat sulfur dari telur yang berkumpul di usus besar akan keluar dalam bentuk gas yang tentu saja aromanya tidak diinginkan banyak orang.