BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kawasan rumah liar di bukit Dam Baloi, Simpang Jam, Batam, akhirnya digusur tim terpadu yang beranggotakan 120 petugas, Selasa (15/9/2015). Tidak ada perlawanan dari pemilik bangunan seperti insiden sebelumnya.

Ada sebanyak 120 petugas yang diturunkan dari Ditpam BP Batam, jajaran Polresta Barelang, Satpol PP hingga anggota TNI.

Ada sekitar 16 bangunan ruli bukit Edukit akhirnya dibongkar paksa.

Pembongkaran dikawal ratusan aparat tersebut. Pembongkaran dipimpin Kepala Direktorat Pengamanan BP Batam Cecep Rusmana.

Dari pantauan batamnews.co.id di lokasi penggusuran, terlihat beberapa rumah telah ditinggalkan oleh penghuninya, dan hanya sebagian saja yang masih bertahan sembari meratapi rumahnya yang dibongkar tim terpadu.

Sementara itu Kepala Direktorat Pengamanan BP Batam  Cecep Rusmana saat ditemui mengatakan, pembongkaran lokasi yang berada di sebelah ruko Edukits akan berjalan bertahap.

"Dan pembersihan serta pengosongan lahan ini akan berjalan 2 hari," ujar Cecep.

Menurut Cecep, warga sudah banyak meninggalkan rumah mereka dan penyelesaian ini bertahap.Dan semuanya kita lakukan dengan musyawarah.

Petugas membongkar bangunan tersebut dengan berbagai peralatan seperti palu, linggis dan lainnya.

Baca: Penggusuran Ruli Bukit Dam Baloi Terhenti

[jim]