Tanjungpinang - Banyak pemillih potensial di Tanjungpinang yang belum memiliki KTP. Mereka yakni pemilih pemula yang sudah seharusnya melakukan perekaman e-KTP. KPU mencatat,  jumlahnya ada sebanyak 2.584 pemilih.

Berdasarkan data daftar pemilih sementara (DPS) untuk di Tanjungpinang jumlah pemilih sebanyak 149.174 orang. Dari jumlah itu tedapat 5.719 jumlah pemilih pemula.

“Dari total pemilih pemula itu, terdapat 2.584 yang belum melakukan perekaman E-KTP dan 33 orang masih menggunakan surat keterangan (suket),” jelas Komisioner KPU Tanjungpinang, M Hafisz Dwi Prayoga, Kamis (19/9/2020).

Hafisz menyebutkan, dengan adanya pemilih pemula belum melakukan perekaman itu pihaknya melakukan rapat Koordinasi bersama Disdukcapil, Lurah dan Camat di Tanjungpinang.

“Dalam rapat tadi, teman-teman Disduk merespon positif, dan mereka berupaya untuk melakukan perekaman terhadap pemilih pemula yang belum memiliki e-KTP,” katanya.

Ia berharap bagi pemilih pemula yang belum melakukan perekaman, agar disegerakan supaya dapat mengunakan hak pilih pada Desember 2020 mendatang.

“Tadi teman-teman dari Disdukcapil juga menjelaskan apabila dalam pelaksanaan nanti tidak ada blanko, maka mereka akan mengeluarkan Suket,” sebutnya.

Dilanjutnya, Surat Keterangan (Suket) yang dikeluarkan Disdukcapil untuk pemilih pemula itu hanya berlaku sampai 6 bulan saja.

“Kami berharap bagi pemilih pemula itu terdaftar sebagai pemilih dan dapat mengunakan hak pilihnya,” harapnya.

Sementara itu, bagi yang sudah memilik e-KTP dan belum masuk kedalam Daftar Pemilih Sementara, agar segera melaporkan ke kelurahan supaya dapat dimasukan ke Dalam Daftar Pemilih Tetap.

“Nanti kelurahan akan mengumuman data daftar pemilih sementara, jika belum masuk segara melapor supaya dapat dimasukan ke DPT nanti,” ucapnya.