Tanjungpinang - Pemprov Kepri mendukung rencana pengembangan Pelabuhan Batam Centre meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam.

"Secara umum saya mendukung sekali rencana pengembangan pelabuhan Batam Center ini ke depannya," kata Gubernur Kepri Isdianto saat berkeliling melihat secara langsung tata ruang laut di seputaran Pelabuhan Batam Centre, Kamis (10/9/2020).

Isdianto ingin rencana pengembangan sesuai dengan tata ruang laut, wilayah pesisir dan juga pulau-pulau kecil.

Ia berharap pengembangan pelabuhan itu akan memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi Kepri secara keseluruhan. "Untuk itu saya sangat mengapresiasi rencana pengembangan pelabuhan ini," harapnya.

Laode M Faisal dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri menjelaskan, Rencana Alokasi Ruang laut untuk pengembangan pelabuhan sudah sesuai dengan Ranperda RZWP3K Provinsi Kepri yang saat ini sedang dibahas di Pansus RZWP3K DPRD Provinsi Kepri.

 RZWP3K ini merupakan implementasi dan amanat dari Undang Undang No 27 Tahun 2007 jo UU No 1 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil.

"RZWP3K Provinsi Kepri inilah yang nantinya sebagai dasar pijakan hukum kita, untuk mengembangkan pelabuhan Batam Centre ini," kata Laode.

Dengan batas masa berlaku selama 20 tahun, untuk memanfatkan tata ruang laut sepanjang 12 mil dari garis pantai yang merupakan kewenagan provinsi. Ia ingin segera menjadikan Pelabuhan Batam Center semakin besar dan lebih elegan dan modern lagi.

"Ini merupakan peluang kita dalam upanya peningkatan infrastruktur dengan harapan perekonomian akan lebih baik lagi," tambah Isdianto.