Hasil Tes Covid-19 Sekretaris Lurah di Tangerang Sehari Berubah

Hasil Tes Covid-19 Sekretaris Lurah di Tangerang Sehari Berubah

Ilustrasi.

Tangerang - Hasil tes swab Covid-19 Sekretaris Kelurahan (Sekkel) Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berinisial P sempat bikin geger.

Selain membuat pelayanan administrasi dialihkan, juga karena hasil tes berubah dalam kurun waktu sehari.

Lurah Pondok Cabe Ilir, Munadih menerangkan, pelayanan di kantor kelurahan Pondok Cabe Ilir sempat dialihkan ke rumahnya lantaran hal tersebut.

"Hari ini layanan di rumah saya, tapi dari hasil tes, Sekkel saya negatif," ucap Munadih saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (10/9).

Sebelumnya P dilaporkan positif Covid-19 oleh puskesmas setempat. Atas informasi tersebut, pihak kelurahan menutup sementara layanan bagi masyarakat di kantor kelurahan, dan mengalihkan pelayanan di rumah Lurah."Jadi salah info, sebenarnya negatif. Jadi besok sudah kembali melayani di kantor kelurahan karena Sekkel saya negatif. Saya juga sudah dua kali melakukan penyemprotan disinfektan di kantor dan besok kembali melayani di kantor," ucap dia.

 

Selain itu, seluruh pegawai kelurahan tersebut, juga akan menjalani tes swab guna menghindari adanya penyebaran virus di kantor kelurahan tersebut.

"Besok semua pegawai kita swab. Sudah izin Pak Camat, kantor dibuka lagi. Jadi hanya hari ini saja di rumah saya," terang dia.

Kepala Puskesmas Pondok Cabe Ilir Dyah Susari yang dikonfirmasi menjelaskan, berdasarkan penelusuran yang dilakukan, P dinyatakan positif corona dengan status orang tanpa gejala alias OTG. Hal itu berdasarkan pemeriksaan swab tanggal 1 September.

"Jadi dari hasil tracing, kami melakukan swab test tanggal 1 September kepada Pak Sekkel, istri dan anaknya dan hasilnya baru keluar tanggal 7 September kemarin. Pak Sekkel dinyatakan positif Covid-19, anak-istrinya negatif. Pak Sekkel ini OTG (orang tanpa gejala)," ucap dia.

Untuk meyakinkan diri, Sekkel Pondok Cabe Ilir itu, kata Dyah, kembali melakukan swab test di RS swasta di Jakarta, selang sehari dari tanggal 7 atau tanggal 8. Hasilnya Sekkel dinyatakan negatif corona.

"Kalau RS swasta kan berbayar, hasilnya hari itu juga keluar. Kalau kita harus 7 hari karena harus mengirim ke Labkesda dan sebagainya. Jadi informasinya sebenarnya seperti itu," jelas Dyah.

Untuk mencegah penyebaran virus, puskesmas berencana akan mengetes swab seluruh pegawai kelurahan dan keluarganya. "Kita baru Selasa Minggu depan (swab test). Memang jadwal kita kan setiap hari Selasa dan Kamis saja. Karena keterbatasan kita," ucap dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews