BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pascarazia, aktivitas pedagang di pusat perbelanjaan elektronik Lucky Plaza Nagoya, Batam, Kepri, kembali berjalan normal. Namun para pedagang tak lagi terlihat menjajakan gadget sejenis KW atau tiruan.

Saat penelusuran batamnews.co.id sejumlah pedagang tak lagi berani menjajakan secara terang-terangan gadget tiruan (KW) maupun black market (BM).

Sepekan lalu, petugas gabungan menggelar razia handphone atau gadget tiruan yang beredar di Batam.

Petugas menyisir sejumlah lokasi yang menjadi pusat penjualan barang KW tersebut. Diantaranya lantai dasar Nagoya Hill Mall, Nagoya, Batam dan Lucky Plaza Nagoya.

Kedua tempat itu memang acap kali menjadi pusat penjualan barang-barang selundupan itu.

Seorang pemilik toko mengatakan, para pedagang tak lagi berani menjajakan handphone KW tersebut ke calon pembeli.

“Saya tak ada jual lagi,” ujar seorang pedagang.

Pada saat razia mendadak sejumlah pedagang sempat diamankan dan diperiksa.

“Waktu ada razia, kami kaget dan buru-buru menutup toko, toko yang tidak cepat tutup kenak, dan di periksa," ucap seorang pegawai handphone di Lucky Plaza, Nagoya.

[cj1]