Topan Haishen Berkecepatan 216 Km/Jam Terjang Jepang, Jutaan Warga Diungsikan

Topan Haishen Berkecepatan 216 Km/Jam Terjang Jepang, Jutaan Warga Diungsikan

Ilustrasi.

Tokyo - Topan Haishen menghantam daratan selatan Jepang dengan angin kencang dan hujan lebat, memutus aliran listrik ke puluhan ribu rumah dan mendorong pihak berwenang mengevakuasi sekitar 1,8 juta warga.

Haishen semakin dekat ke pulau utama selatan Kyushu. Pada pukul 00.45 dini hari, Senin (7/9/2020), pusat topan berada di Laut China Timur, sekitar 110 km tenggara Kepulauan Goto, sebelah barat Nagasaki, menurut badan meteorologi Jepang.

"Topan ini sedang menuju dan berpotensi membuat pendaratan di Kyushu, membawa rekor hujan, angin, gelombang dan pasang tinggi," kata Perdana Menteri Shinzo Abe pada pertemuan dengan menteri kabinet sebelumnya seperti dilansir Channel News Asia.

"Saya meminta agar orang-orang berhati-hati."

Badai itu diperkirakan akan membawa angin topan berkelanjutan hingga 216 km per jam pada Senin, kata badan meteorologi itu.

Pihak berwenang mendesak evakuasi bagi orang-orang di daerah di tujuh prefektur di Jepang selatan, kata penyiar publik NHK, upaya yang diperumit oleh jarak sosial yang berarti pusat evakuasi dapat membawa lebih sedikit orang dari biasanya.

Pepohonan di Yakushima, sebuah pulau 100 km di selatan kota Kagoshima, terlihat bergetar hebat di tengah angin kencang dan hujan deras, dalam sebuah postingan di Twitter.

Warga lansia yang mengenakan masker wajah karena wabah virus corona berkumpul di pusat-pusat evakuasi di Kagoshima dan bagian lain Jepang selatan, rekaman di NHK menunjukkan.

Topan telah memutus aliran listrik ke sekitar 180.000 rumah, kata NHK menambahkan bahwa semua layanan transportasi umum dihentikan di prefektur yang terkena dampak.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews