Batam - Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Credible College di kawasan Panbil, Kota Batam membuka peluang magang ke Jepang bagi anak muda yang ingin mendapat pengalaman kerja di Negara Sakura.

Pemilik LPK Credible College, Deni Eka Putri mengatakan lembaganya telah mengantongi izin Send Organization (SO) dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI. 

Sebelumnya, mereka telah bekerjasama dengan Accepting Organization (AO), penyelenggara untuk menerima pemagang di Jepang. AO tersebut telah tergabung dengan 500 perusahaan.

“Kami sudah diperbolehkan perekrutan pemagangan ke Jepang sesuai standar,” ujar Eka, Sabtu (30/5/2020). 

Eka menyampaikan pihaknya mendapat kuota 100 orang per tahun untuk berangkat magang. Pada tahap pertama ini, mereka membuka kesempatan bagi 50 orang. 

Sementara itu, Product Manager LPK Credible College, Mayang Lestari mengatakan bahwa pelatihan pemagangan ke Jepang ini dilaksanakan selama 6 bulan. Para peserta akan menerima pembelajaran 3 jam per hari, selama hari kerja. 

“Tidak termasuk Sabtu dan Minggu,” ujar Mayang pada kesempatan yang sama. 

Dalam pelatihan itu nantinya, tidak hanya diajarkan bahasa Jepang, namun juga akan diajarkan etos kerja dan budaya yang berlaku di negara itu. 

Untuk syarat pemagang ke Jepang, Mayang menyebutkan yaitu berusia 18-25 tahun, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki tinggi minimal 160 cm. 

“Biaya pelatihannya itu Rp 750 ribu per bulan, itu termasuk biaya buku juga,” katanya. 

International Relation LPK Credible College, Vanessa Mayumi menambahkan bahwa setelah mendapat pelatihan, para peserta akan diseleksi. Pihak AO ataupun perusahaan penerima para pemagang yang akan seleksi sendiri, baik itu tes tertulis dan wawancara. 

“Yang paling penting itu kemauan yang tinggi, dinilai dari itu,” ujar Vanessa.

Ia juga menjabarkan bawah berbagai manfaat akan diterima ketika mengikuti program magang tersebut. Diantaranya dapat meningkatkan kemampuan atau skill, dan menambah pengalaman kerja. 

“Program ini berlangsung 3 tahun, setelah itu dites lagi, jika lulus bisa tambah 2 tahun lagi,” katanya.