Batam - Nongsa Digital Park (NDP) yang kini telah menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam, membuka peluang karir bagi putra bangsa. Sebagai KEK di bidang pariwisata dan digital, KEK NDP memiliki standar dan target market internasional. 

Setelah resmi menjadi kawasan khusus, KEK NDP terus mengembangkan diri sebagai bisnis pariwisata dan digital dan akan menyerap hingga 16.500 tenaga kerja. 

“Target sebelum pandemic, kami telah menargetkan sebanyak 1.500 IT yang kami targetkan bekerja di sini dalam tahun ini,” kata General Manager Nongsa Digital Park, Trevy Soenoro. 
 
Untuk bidang pariwisata, KEK NDP memiliki beberapa lokasi wisata berskala internasional, seperti resort bintang lima, lapangan golf, pelabuhan yact, pantai pasir putih dengan olahraga airnya. 

Untuk sub bidang digital, KEK NDP mempunyai dua bidang yaitu Information Technologi (IT) dan animasi. 

IT yang dimiliki KEK NDP mengelola sistem pemrograman dan pengolahan data beberapa perusahaan baik dalam negeri maupun luar negeri. 

Sedangkan animasi yang dihasilkan dari dapur Infinity Frame Work Studio, merupakan film-film kelas dunia yang ditayangkan baik untuk layar lebar maupun serial televisi seperti The Garfield Show, Franklin and Friends dan Sing To the Dawn. 

"Produk animasi yang dibuat di sini menggunakan kualitas yang tinggi sesuai pesanan klien. Sehingga pembuatannya cukup mahal," ujar Trevi. 

Tidak hanya mengerjakan film 3 dimensi, Infinite Frame Work Studio juga merambah film 2 dimensi dengan studio filmnya. Film yang belum lama ini diproduksi yaitu Grisse dan Bufallo Boys. Mengambil tema action, kedua film ini telah ditayangkan di HBO. 

Tidak sedikit pula film dari animasi yang dibuat di Batam ini, masuk dalam nominasi penghargaan film internasional seperti Oscar dan Festival Film Cannes. 

Seluruh karya hebat yang dilahirkan di KEK NDP disebut Group Director Citra Mas, Nara Dewa, merupakan karya anak bangsa. 

Walaupun perguruan tinggi di Batam minim yang memiliki fokus jurusan di bidang tersebut NDP juga membuka pelatihan bagi anak bangsa yang berkompeten. 

"Ketika putra daerah masih belum ada yang memiliki kualifikasi di bidang tersebut kami pernah mengadakan pelatihan bagi mereka. Kini kami juga memiliki Apple Academy yang menjadi vokasi di bidang digital," kata Nara. 

Untuk memenuhi kuota SDM yang dibutuhkan, NDP juga bekerjasama dengan perguruan tinggi di beberapa kota diantaranya Jakarta, Bandung, Medan dan Surabaya.