Batam - Gegara postingan menghina polisi, seorang pemuda dicokok buser Polsek Batam Kota, Minggu (30/8/2020).

Sebelumnya, Minggu (30/8/2020) dini hari, anggota opsnal Polsek Batam Kota yang sedang membawa para pelaku pencurian dari Batuaji, berhenti di lampu merah Simpang Kara.

Mereka menghentikan aksi balap liar sejumlah pemuda di jalan tersebut.

"Dua pemuda ikut diamankan karena tidak bisa memperlihatkan surat-surat kendaraan mereka. Keduanya diminta untuk mengambil surat-surat kendaraan supaya kendaraan yang ditahan tersebut dilepas polisi," terang Kapolsek Batam Kota, AKP Restia Octane Guchy

Kapolsek menyebut salah satu dari pemuda itu ternyata tidak terima, karena Yamaha Vixion yang dibawanya ditahan anggota polisi.

"Ia ngotot kendaraannya dilepaskan. Alasannya karena sepeda motor itu milik orang lain," terang AKP Restia.

Polisi tak bergeming dan tetap menahan sepeda motor tersebut. Pemuda yang terlihat kesal itu lalu pergi. Tak lama, polisi yang sedang melakukan patroli siber di media sosial melihat postingan tidak patut di grup Fb.

Kata-kata makian tertulis. Hal itu merujuk ke peristiwa balap liar tersebut.

Kata-kata makian dituliskannya. "Polsek batam pant*k, kalau menafkahi anak istri yang halalah polsek batam pant*k mobil putih BP 1341 JE, Hati, KAU MEMANG GAK ADA YG HARUS DITIRU DARI KALIAN INI POLSEK PANT*K, HAHAHA NYARI UANG SENSITIF HANYA SEGITU?? HARAM..KASIHANI ANAK ISTRI KAU BODAT DOHO LOMBU BIANG," tulis akun FB bernama Khasatria Khasatria.

Tak butuh waktu lama, setelah melakukan koordinasi polisi menciduk pemilik akun bersangkutan. Ternyata ia pemuda pengendara Vixion yang sempat diamankan sebelumnya.

"Polisi akhirnya mentake-down postingan itu dan memproses tersangka terkait dugaan penghinaan terhadap instansi Polri," sebut petugas Polsek Batam Kota.