Tragis, Siswi SD Meninggal Usai Disuntik Vaksin Kanker Serviks

Tragis, Siswi SD Meninggal Usai Disuntik Vaksin Kanker Serviks

Ilustrasi.

Bangkok - Seorang ibu di Thailand berbagi kisah pilu putrinya yang meninggal dunia setelah diberi vaksin untuk kanker serviks. Kisah itu diceritakan di media sosial Facebook pada 30 Agustus 2020 lalu.

Dalam postingan yang memilukan itu, sang ibu menjelaskan anaknya yang berusia 11 tahun pergi ke sekolah tetapi mengalami demam.

Saat itu, sekolah menugaskan seorang dokter untuk memberikan vaksinasi untuk kanker serviks. Tetapi ketika giliran gadis itu divaksinasi, dokter tersebut tidak mengecek suhu tubuhnya. 

Oleh karena itu, dokter tersebut tidak tahu kalau gadis itu demam dan mulai menyuntiknya dengan vaksin.

“Anak saya mengalami angina (nyeri dada akibat otot jantung tidak menerima cukup darah beroksigen), muntah, dan kemudian meninggal. Anak saya tidak memiliki penyakit yang mendasarinya. Dia sehat seperti biasa. Tolong bantu saya berbagi kasus ini,” tulis akun Surapot Sukkha dalam postingannya seperti dilansir World of Buzz, Rabu (2/9/2020).

Banyak netizen yang menyampaikan belasungkawa kepada orang tua anak yang meninggal dan mempertanyakan mengapa dokter tidak mengecek atau menanyakan gejala penyakit lain kepada anak tersebut sebelum memvaksin dirinya. 

Warganet yang lain mengatakan bahwa sekolah juga harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut.

Kementerian Kesehatan Thailand memiliki kebijakan vaksinasi kanker serviks nasional untuk semua siswa kelas lima untuk memastikan kesehatan masa mudanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews