Bintan - Jenazah seorang pekerja PT Dwi Sukses Mandiri, Jaya Bin Abdullah akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya di Jalan Desa Bungur, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Meranti, Provinsi Riau. Jenazah pria kelahiran Juli 1976 itu dikabarkan langsung dimakamkan oleh pihak keluarga, Senin (31/8/2020).

Kapolsek Gunung Kijang, AKP Monang Silalahi, mengatakan proses pemulangan jenazah pria 44 tahun itu dan santunan telah ditanggung sepenuhnya oleh pihak perusahaan tempatnya bekerja.

"Pihak perusahaan yang menanggung semuanya. Dari keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan juga tidak akan menuntut pihak manapun, karena mereka menganggap ini sebuah musibah," ujar Monang, Senin (31/8/2020).

Kejadian nahas itu menimpa korban pada Minggu (30/8/2020) di Area Apartemen PT Vico yang merupakan subkon PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang.

Sekitar pukul 08.00 WIB saat itu korban bersama tiga rekan kerjanya yaitu Taufik (46), Abdullah (44) dan Rizal (30) bersiap-siap untuk melaksanakan tugasnya di lantai 4 bangunan yang memiliki tinggi 6 lantai tersebut.

Masing-masing diantara mereka memiliki tanggungjawab memplaster dinding bangunan satu blok. Jaya bertugas di blok 8.

Setengah jam kemudian, pukul 8.30 WIB, Taufik yang sedang berjalan melihat Jaya sudah terjatuh ke lantai dasar dan tubuhnya dalam posisi miring. Lalu dilaporkannya kepada dua rekan lainnya.

"Pukul 09.00 WIB korban dilarikan ke RSUD Bintan di Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, kata Monang, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia sebelum sampai rumah sakit. Korban meninggal dunia karena pendarahan di bagian otak yang diakibatkan oleh benturan keras (jatuh dari ketinggian). Lalu luka lecet di bagian wajah.

"Kita imbau pekerja proyek di KEK Galang Batang untuk menggunakan alat pelindung diri. Jika mengabaikan faktor keamanan maka kejadian kecelakaan kerja dapat kembali terjadi," ucap Kapolsek.