Tanjungpinang - Pemerintah Kota Tanjungpinang berencana memperluas ruas jalan dan membangun bundaran di simpang Melayu Kota Piring, Kilometer 8 Tanjungpinang. 

Pembangunan ditargetkan mulai dikerjakan pada tahun 2021 mendatang dengan anggaran sekitar Rp 16 miliar.

Plt Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengatakan, tujuan pembangunan bundaran itu untuk menguraikan ancaman kemacetan lalu lintas dan persiapan menyambut pembangunan jembatan Batam-Bintan.

"Kan daerah ini jalan utama, apabila pembangunan jembatan Batam-Bintan terealisasi maka kendaraan semakin padat," kata Rahma saat melakukan peninjauan bersama Gubernur Kepulauan Riau Isdianto, Senin (31/8/2020).

Menurut Rahma, saat ini ruas jalan lampu merah Melayu Kota Piring Tanjungpinang sudah padat kendaraan, salah satu cara untuk mengurai kemacetan itu dengan membangun bundaran.

"Kita bisa lihat sendiri saat jam kantor dan anak-anak masuk sekolah bertapa padatnya kendaraan," ujarnya.

Rahma menyebutkan, bahwa masyarakat yang memiliki lahan didaerah tersebut bersedia menghibahkan lahan untuk pembangunan bundaran dan perluasan jalan.

"Tak hanya itu pembangunan bundaran ini juga disambut baik oleh Pak Gubernur, mudah-mudahan Pak Gubernur bersedia membantu melalui APBD Provinsi," ujarnya.