Tanjungpinang - Membeludaknya pelaku UMKM di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan bantuan langsung tunai membuat pemerintah setempat bersikap.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Koperasi dan Usaha Mikro Kota Tanjungpinang, Hamalis mengatakan pihaknya mengalihkan proses pendaftaran ke seluruh kelurahan untuk menghindari kumpulan orang.

"Pendaftaran saat ini dialihkan mulai Sabtu sampai Senin tanggal 31 Agustus nanti," kata Hamalis, Sabtu (29/8/2020).

Hamalis menjelaskan, bahwa program BLT itu merupakan kegiatan pusat, pihaknya hanya membantu memfasilitasi dan melayani masyarakat pelaku usaha mikro yang ingin mendaftar bantuan tersebut.

"Mereka berdatangan tak mungkin kita tolak, awalnya bisa diatur, 10 orang bergantian, namun masyarakat semakin berdesak-desakan, sehingga disetop dan dialihkan ke kelurahan," jelasnya.

Ia menyebutkan, bahwa pada tahap kedua ini jumlah UKM yang telah mendaftar ada sekitar 1.700. Ia berharap saat pendaftaran di kelurahan masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti arahan petugas.

"Semuanya kita diakomodir, jangan takut tidak dapat mendaftar, yang penting data-data lengkap, yang menentukan juga bukan kita, tapi pusat," ujarnya.

Hamalis melanjutkan, pada tahap pertama kemarin pihaknya mengirimkan data ke pusat ada sebanyak 2.209. Ia berharap semua data yang pihaknya kirim itu mendapat bantuan tersebut.

"Kita berharap semuanya dapat, tapi kan yang menentukan pusat, kami hanya verifikasi berkas saja," sebutnya.