Tanjungpinang - Pemprov Kepri sudah memverifikasi kurang lebih sebanyak 16 ribu pelaku Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) sebagai penerima bantuan dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas Koperasi UMKM Provinsi Kepri, Agusnawarman, mengatakan jumlah data tersebut akan terus bertambah karena proses pelaporan dilakukan tiap hari.

"Hingga saat ini sudah sekitar 16 ribu yang kami laporkan ke Kementerian Koperasi dan UKM)," kata Agusnawarman, Jumat (27/8/2020) kemarin.

Agus juga menjelaskan, bahwa dalam hal ini pemerintah daerah hanya bertugas melakukan pendataan terhadap pelaku UMKM yang memenuhi syarat memperoleh bantuan dari pemerintah pusat. 

Sedangkan, untuk tugas yang memverifikasi merupakan kewenangan kementerian dan pihaknya juga membantu melakukan pendampingan saja.

"Kita di daerah hanya melaporkan saja, sedangkan kementerian yang melakukan verifikasi," katanya.

Sebagaimana diketahui terang Agusnawarman, pelaku UMKM yang terdampak Covid-19 sesuai dengan ketentuan juga memenuhi syarat akan diberi bantuan sebesar Rp 2,4 juta. 

Dan bantuan itu akan dikirimkan langsung ke rekening pelaku UMKM penerima, sehingga bantuan itu diharapkan akan menjadi stimulus atau modal usaha pada masa kebiasaan baru ini.

"Nantinya cara penyalurannya bantuan ini langsung dikirim ke rekening bank pemerintah yang ditentukan," ujar Agus.

Dituturkan Agus, apabila dari jumlah UMKM tersebut ada yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. Pemprov Kepri tegas Agus nantinya akan menalangi bantuan tersebut sesuai dengan alokasi anggaran yang dibutuhkan.

"Bila ada yang belum dapat bantuan ini, maka Pemprov Kepri akan menalangi, sesuai dengan janji Pak Gubernur," katanya.