Dokter Kembali Meninggal Terinfeksi Covid-19, Total Jadi 78

Dokter Kembali Meninggal Terinfeksi Covid-19, Total Jadi 78

ilustrasi.

Makassar - Dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meninggal dunia sebab terinfeksi Covid-19. Dokter Adnan Ibrahim merupakan dokter di RS Pelamonia, Makassar, meninggal pada Jumat (14/8/2020).

"Meninggal Jumat sore, 14 Agustus pukul 17.50 WITA di RS Wahidin. Masuk RS sejak 3 Agustus 2020 dan dirawat intensif namun tidak tertolong," kata Humas IDI, Halik Malik kepada Liputan6.com, Sabtu malam (15/8/2020).

IDI berduka atas kabar tersebut. Menurut Halik, Dokter Adnan meninggal di usia yang cukup muda.

"Dokter Adnan meninggal karena Covid-19 di usia yang tergolong muda dan masih sangat produktif, beliau adalah dokter yang potensial, aktif di berbagai bidang dan berdedikasi tinggi," tuturnya.

Adnan Ibrahim juga dikenal sebagai pendiri dari Sekolah Islam Terpadu Al Fatih. Ia diketahui juga sebagai dokter di Balai Besar Kesehatan Paru Makassar.

"Sejawat kami Dr. dr. Adnan Ibrahim SpPD, ketua angkatan FK UGM 91, Ketua Senat FK UGM 96, Sekjen ISMKI 95-97, ketua Kagama Makassar, pendiri SIT Al Fatih, Dokter RS Pelamonia dan dokter di Balai Besar Kesehatan Paru Makassar," jelas Halik.

Halik tak berkomentar mengenai dari mana dokter Adnan terinfeksi Covid-19. Apakah dari pasiennya, berhubung yang bersangkutan merupakan dokter spesial penyakit dalam. Atau terinfeksi dari luar.

Atas meninggalnya dokter Adnan, Halik menyebut total dokter IDI yang meninggal dikarenakan Covid-19 berjumlah 78. "78 Dokter," jawab Halik.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews