Tanjungpinang - Angka penyaluran dana desa di Provinsi Kepulauan Riau cukup tinggi. Hingga saat ini, ada Rp 234 miliar dana desa yang disalurkan dalam dua tahap pencairan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMD Dukcapil) Provinsi Kepri, Sardison mengatakan, untuk penyaluran tahap satu sudah tuntas dilakukan yang mana realiasasi tahap satu sebesar Rp 133 miliar, yang disebar ke 275 desa di lima Kabupaten di Provinsi Kepri. 

"Untuk tahap dua hingga 4 Agustus 2020 lalu realisasinya sebesar Rp101 miliar dan sudah diterima 258 desa yang ada di Kepri. Sehingga dari jumlah tersebut masih ada 17 desa yang belum menerima,” kata Sardison, Rabu (12/8/2020).

Menurut Sardison, perlu diketahui bahwa dampak adanya pandemi Covid-19 ini anggaran dana desa untuk Kepri terkena refocusing anggaran sebesar Rp 2,97 miliar atau 1,09 persen dari total Rp 273 miliar.

“Semula untuk 275 desa di Kepri kita mendapatkan dana desa sebesar Rp 273.3 miliar. Namun karena adanya wabah Covid-19 terjadi penyesuaian anggaran sebesar Rp 2,97 miliar. Sehingga total dana desa untuk Kepri berubah menjadi Rp 270 miliar,” ujarnya.

Sardison juga menambahkan, setelah terjadinya revisi anggaran di 36 desa di Kabupaten Bintan mendapatkan bagian anggaran Rp 39,1 miliar. Kabupaten Karimun mendapatkan alokasi Rp 44 miliar yang diperuntukan bagi 42 desa. 

Selanjutnya Kabupaten Natuna mendapatkan anggaran sebesar Rp 64,9 miliar yang akan disebar ke 70 desa. Kabupaten Lingga sebesar Rp 69,7 miliar yang dibagi ke 75 desa. 

Selain itu adalah Kabupaten Kepulauan Anambas juga mengalami perubahan setelah revisi, yakni sebesar Rp 52,4 miliar lebih

"Setelah selesai penyaluran yang kedua ini, beberapa waktu kedepan akan memasuki persiapan penyaluran tahap III. Untuk itu, setiap desa harus menggesa penyerapannya sesuai dengan kegiatan yang dirancang dalam APBDes," harapnya.