DPD Partai Hanura Kepri Bentuk Tim Pemenangan Pilkada 2020

DPD Partai Hanura Kepri Bentuk Tim Pemenangan Pilkada 2020

Suasana rapat pembentukan tim pemenang DPD Partai Hanura Kepri. (Foto: Margaretha/Batamnews)

Batam - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) membentuk tim pemenangan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Desember 2020.

Sekretaris DPD Kepri, Uba Ingan Sigalingging mengatakan tim pemenang ini dibentuk sudah saatnya karena pada tanggal 3 September 2020 dimulai pendaftaran.

“Sehingga sudah waktunya membentuk tim pemenang ini,” ujar Uba usai rapat pembentukan tim pemenang di Batam Centre, Jumat (7/8/2020).

Tim pemenang ini diketuai oleh dr Yusrizal dan sekretaris dijabat oleh Gunawan Satari.

Pada kesempatan tersebut, Yusrizal menyampaikan bahwa Tim pemenang ini akan fokus dalam pemenangan pasangan Isdianto-Suryani untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri, Rudi-Amsakar untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Batam dan pasangan Aunur-Anwar untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Karimun.

“Jadi tim pemenang ini untuk pemenang calon yang diusung oleh partai Hanura, sementara ini masih hanya tiga pasangan,” ujar Yusrizal.

Yusrizal menjelaskan bahwa tim pemenang ini terdiri dari pengurus, kader, dan simpatisan. Komposisi tim ini terdiri dari 7 bidang, dimana setiap bidang membawahi beberapa seksi.

Dalam waktu dekat ini, tim akan segera melakukan rapat kerja di tingkat provinsi, sedangkan di tingkat kota/kabupaten juga akan melakukan hal yang sama.

“Untuk langkah selanjutnya, masih akan dirapatkan lagi, termasuk mengenai target, yang jelas kami ingin menang,” katanya.

Sementara itu terkait tim pemenang koalisi partai, Yusrizal mengatakan bahwa tim pemenangan ini masih bersifat internal partai.

“Tim pemenang koalisi masih menunggu dari koalisi partai kita,” katanya.

Uba juga menambahkan tim pemenangan koalisi partai menunggu deklarasi para pasangan calon. Untuk pasangan Isdianto-Suryani direncanakan akan dilakukan dalam waktu dekat menunggu kondisi Isdianto bisa sembuh dari Covid-19.

“Setelah deklarasi, baru selanjutnya membentuk tim pemenang koalisi,” kata dia.
 
Ia juga menyampaikan ke depan pelaksanaan kampanye tidak dilakukan secara terbuka. Melainkan dilakukan dengan secara daring ataupun memanfaatkan media sosial maupun media massa. “Cara konvensional tidak bisa lagi, karena Covid-19 ini,” katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews