BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Penjabat Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Agung Mulyana mengajak masyarakat Kepri mengikuti istighosah, sekaligus memanjatkan doa memohon turun hujan yang dipimpin oleh Habib Abdullah Assegaf.

"Pemprov mengajak semua masyarakat. Saya akan hadir, ayo kita berdoa bersama, harus berusaha," kata Agung Mulyana di Batam, Rabu (9/9/2015) dilansir rimanews.

Ia mengatakan, istighosah dan doa meminta hujan itu merupakan salah satu upaya mengatasi krisis air di Kepri akibat kemarau berkepanjangan.

Istighosah rencananya akan diselenggarakan di Masjid Agung Batam Kota pada 19 September 2015 dan di Masjid Raya Tanjungpinang pada 20 September 2015.

Habib Abdullah Assegaf kebetulan memiliki program istighosah keliling Indonesia, termasuk bertandang ke beberapa daerah di Kepri. "Pas tanggal segitu dia ada mampir di Kepri, ya saya sambut," kata Gubernur.

Ia mengingatkan, tugas manusia adalah berusaha dalam segala hal. Termasuk dalam mengatasi krisis air.

"Pertama dengan tangan, kalau tidak bisa dengan perkataan dan kalau tidak bisa juga, maka dengan doa. Inilah upaya Pemprov, sudah berupaya merancang hujan buatan, dan kini doa lagi," kata dia.

Sebelumnya Pemprov Kepri mengajukan surat ke Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi untuk merancang hujan buatan di Tanjungpinang dan Batam. Dan hingga saat ini Pemprov masih menunggu jawabannya.

Sementara itu, debit air di sejumlah waduk di Pulau Batam terus mengering, hingga perusahaan air bersih PT Adhya Tirta Batam terpaksa memberlakukan distribusi air bergilir atau rationing.
 
(ind/rima)