Anggota DPRD Lik Khai: Listrik Mati, PLN dan PGN Harus Diaudit

Anggota DPRD Lik Khai: Listrik Mati, PLN dan PGN Harus Diaudit

Ilustrasi listrik padam. (foto: ist/kaltimpost)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Lik Khai mengeluhkan kondisi listrik di Batam yang saat ini sering padam hingga masyarakat harus menjadi korban. Kondisi ini menambah derita masyarakat yang sedang terbebani krisis air.

"Persoalan pemadaman listrik di Batam saat ini sangat memprihatinkan. Perlu adanya audit
untuk mengusut bagi kedua instansi yang berhubungan atas masalah ini seperti PT PLN Batam dan Perusahaan Gas Negara (PGN)di Batam. Audit perlu agar mengetahui penyebab seringnya aliran listrik mati di Batam," ujar Lik Khai kepada Batamnews.co.id, di Gedung DPRD Kota Batam Rabu (9/9/2015) sore.

Lik Khai menambahkan, PGN mampu mensuplai gas ke negara tetangga Singapura dengan baik. Namun, di Batam justru terjadi penurunan gas.

Lik Khai mencemaskan saat ini dunia usaha dan industri menjadi rugi.

"DPRD Batam akan memanggil PLN dan PGN dalam waktu dekat. Pemanggilan itu untuk meminta penjelasan terkait pemadaman yang terjadi,"tegas Lik Khai.
 
Ia juga mempertanyakan persoalan air di Batam. Krisis air yang terjadi perlu dievaluasi. Ia menilai, Batam memiliki dam yang mampu mensuplai air ke masyarakat.

"Air di waduk kan masih ada, belum kering kan? Kenapa suplai air dimatikan sampai dua hari?,"keluhnya.

"Apa yang disampaikan oleh ATB agar warga hemat air, saya menyetujuinya tapi kalau sudah dimatikan ini kan sudah tidak benar lagi. Pemerintah juga jangan diam saja, harus turun tangan," pungkasnya.

(jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews