New Delhi - India kembali memblokir aplikasi seluler bikinan Negeri Tirai Bambu. Pemblokiran didasarkan pada alasan keamanan dan privasi nasional.

Hingga Senin (27/7/2020), ada 47 aplikasi seluler yang diblokir, menyusul 58 aplikasi termasuk platform berbagi video populer TikTok.

"Perintah (pemblokiran) itu dikeluarkan pada hari Jumat. Sebagian besar dari 47 aplikasi ini dilarang karena alasan yang sama dengan yang sebelumnya 59, dan banyak versi lite atau varian dari aplikasi yang sebelumnya dilarang," kata seorang pejabat kementerian informasi India dikutip Batamnews dari Channel News Asia, Selasa (28/7/2020).

Belum ada pernyataan atau perintah resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah tentang pemblokiran itu tetapi telah dilaporkan secara luas di media-media utama India.

Sentimen anti-Cina telah melonjak sejak pertempuran mematikan pada pertengahan Juni, yang memicu protes jalanan dan menyerukan agar produk-produk Cina dilarang di negara berpenduduk 1,3 miliar orang itu.

Media lokal pada hari Senin mengatakan 275 aplikasi Cina lainnya juga dapat kemungkinan mengalami hal serupa, termasuk game "PUBG Mobile" yang sangat populer yang dimiliki oleh raksasa teknologi Tencent.

Dari mainan, kosmetik dan tas hingga peralatan rumah tangga, farmasi, komponen mobil, dan baja, China mengekspor lebih dari 3.000 produk ke India.