Gubernur Isdianto Nelangsa Terkenang Mendiang Ibu dan Abang

Gubernur Isdianto Nelangsa Terkenang Mendiang Ibu dan Abang

Gubernur Kepri, Isdianto.

MATA Isdianto berkaca-kaca. Sekuat mungkin dia coba menahan agar buliran itu tak membasahi pipi. Topi yang digunakannya tak dapat menutupi wajah harunya. “Saya terkenang emak,” kata Isdianto usai pelantikan, di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/7/2020).

Kenangan kepada almarhum Hj Tumirah, ibu kandungnya membayang-bayang saat Isdianto melakukan kirab sebagai bagian dari prosesi pelantikan sebagai Gubernur Kepri di istana negara.

Saat kirab, Isdianto berjalan di posisi paling kanan. Dia berada di samping kiri Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.

Di sebelah Ma’ruf, melangkah gagah Presiden RI Joko Widodo. Posisi paling ujung di samping Jokowi ada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Mereka melangkah diiringi empat Paspampres berbaju merah dengan peralatan lengkap.

Sesekali tampak Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf berbincang. Delapan orang ini terus melangkah sekitar 300 meter dari Istana Merdeka ke Istana Negara.

Sebelum memulai prosesi kirab itu, Isdianto transit terlebih dahulu di Wisma Negara. Dari Wisma Negara, menggunakan buggy, Isdianto bergerak ke Istana Merdeka.

Di sini, Isdianto mengambil petikan Keppres di hadapan Jokowi. Usai pengambilan petikan itu Isdianto bersama Jokowi, Ma’ruf dan Tito melangkah ke Istana Negara untuk pelantikkan.

Isdianto menuturkan, bayangannya tak hanya kepada almarhum sang ibu Hj Tumirah. Juga kepada ayahnya almarhum H Subakir.

Di antara permenungan itu, juga melintas almarhum H Muhammad Sani. Lelaki yang akrab dengan idiom 'Untung Sabut' ini merupakan abang kandungnya

Sani lah yang mengemban Gubernur Kepri masa bakti 2016-2021 sebenarnya.

Saat itu, Sani berpasangan dengan Nurdin Basirun sebagai gubernur dan wakil. Setelah Sani berpulang ke Rahmatullah, tampuk kepemimpinan Kepri beralih ke Nurdin. Isdianto tak lama kemudian ia dilantik sebagai Wakil Gubernur.

Saat ini, delapan bulan menjelang masa bhakti Gubernur Kepri 2016-2021 berakhir, ia dilantik sebagai gubernur setelah beberapa waktu mejabat sebagai Plt gubernur usai Nurdin terseret prahara kasus tipikor oleh KPK

Prosesi ini yang membuatnya terharu, dalam kenyataannya di rahim sang ibunda dititipkan dua orang lelaki yang menakhodai Provinsi Kepri sebagai gubernur dalam masa bakti yang sama, yakni Muhammad Sani dan Isdianto.

“Membayangkan hal tersebut, saya bertekad akan menjalankan tanggungjawab ini. Tanggungjawab yang datang dari rahim ibunda saya dengan sebaik-baiknya, dengan semaksimal mungkin tentunya untuk kepentingan masyarakat," kata Isdianto.

"Alhamdulillah, Ini berkat do'a dan dukungan masyarakat," ujar Isdianto.


Doa sebelum dilantik

 

Dua kali doa selamat dihaturkan. Pertama setelah sesi foto. Kedua menjelang keberangkatan dari Hotel The Ascott, tempat Isdianto meningap di Jakarta.

Senin, 27 Juli 2020, Isdianto mendapat amanah sebagai nakhoda Kepulauan Riau. Dia dilantik sebagai Gubernur Kepri sisa masa jabatan 2016-2021.

Doa-doa itu memohon segala kelancaran dalam prosesi pelantikannya sebagai Gubernur Kepri oleh Presiden Jokowi. Prosesi bermula usai salat Zuhur.

Menjelang keberangkatan ke Istana Negara, Ketua MUI Kepri KH Hasyim Asyari memimpin doa itu.

Tampak Wakil Ketua DPRD Kepri Raden Hari Tjahyono dan Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah.

Sejumlah tokoh masyarakat juga tampak hadir seperti Andi Anhar Chalid. Ada juga Tenaga Ahli Gubernur Saidul Khudri dan H Herizal Hood. Beberapa Kepala OPD tampak hadir.

Isdianto sedang menjalani hari bersejarah dalam karir kehidupannya. Dia ditahbiskan sebagai Gubernur keempat sejak Kepulauan Riau menjadi provinsi. Sebelumnya ada pasang Ismeth Abdullah-H Muhammad Sani.

Kepemimpinan selanjutnya diteruskan pasangan H Muhammad Sani-HM Soerya Respationo. H Muhammad Sani-H Nurdin Basirun melanjutkan kepemimpinan periode 2016-2021.

Pada sisa masa jabatan 2016-2021 ada proses pergantian gubernur. Nurdin menjadi orang ketiga sebagai Gubernur Kepri.

Tak lebih dari delapan bulan sisa masa jabatan 2016-2021, amanah sebagai gubernur diemban Isdianto.

Isdianto tak bisa menyembunyikan rasa haru dan bahagianya. Apalagi menutup sisa masa jabatan gubernur periode ini, lelaki kelahiran Sei Ungar, Kundur, Karimun itu menggantikan abang kandungnya, almarhum H Muhammad Sani.

Pasangan Sani-Nurdin dilantik sebagai Gubernur 2016-2021 pada 12 Februsri 2016. 57 hari setelah kembali memimpin Kepri, Sani berpulang ke Rahmatullah.

Amanah sebagai Gubernur diteruskan Nurdin yang dilantik pada 25 Mei 2016. Pada Senin (27/7/2020), Isdianto dilantik Jokowi sebagai Gubernur.

“Alhamdulillah, ini semua berkat doa dan dukungan masyarakat,” ujar Isdianto sebelum masuk ke mobil berpelat BP 1 saat hendak menuju Istana Negara.

Matanya tampak mulai berair. Isdianto masuk ke mobil. Sambil melambaikan tangan kepada sejumlah masyarakat yang hadir. Dari jauh tampak dia menyeka sesuatu di pipinya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews