Perjalanan Berliku Isdianto dan Sejarah Baru Kepri

Perjalanan Berliku Isdianto dan Sejarah Baru Kepri

Plt Gubernur Kepri, Isdianto bakal segera dilantik sebagai gubernur definitif, Senin (27/7/2020).

Batam - Plt Gubernur Kepri, Isdianto akhirnya segera didefinitifkan sebagai Gubernur Kepri besok, Senin (27/7/2020).

Dilantiknya adik kandung mendiang HM Sani itu, juga akan menjadi sejarah dalam perjalanan pemerintahan di Provinsi Kepri. Ia bersama alm 'Ayah' Sani bakal menjadi saudara kandung pertama yang dilantik sebagai gubernur definitif. Hal yang langka terjadi di Indonesia

Cukup mengharukan sebenarnya. Masih ingat  Selasa, 27 Maret 2018, Presiden Jokowi melantik Isdianto sebagai Wakil Gubernur Kepri di Istana Negara. Kehadiran Isdianto saat itu sekaligus mengakhiri polemik panjang selama dua tahun terjadi kekosongan kursi wagub di Kepri.

Nurdin Basirun kala itu menggantikan HM Sani yang tutup usia dalam perjalananan sebagai gubernur Kepri. Pasangan Sanur (Sani-Nurdin) itu memenangi Pilkada 2015. Sani meninggal 8 April 2016, setelah sekitar 2 bulan bertugas.

Nurdin sendiri ditunjuk Tjahjo Kumolo (Mendagri saat itu) sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri, berdasarkan radiogram Mendagri No 121.21/1426/SJ, pada 18 April 2016.

Nurdin akhirnya dilantik Jokowi, 25 Mei 2016, di Istana Negara sebagai Gubernur Kepri. Kursi wagub pun kosong. Saat itu mulai terjadi polemik, adu tafsir, hingga teknis dalam penentuan wagub. Hal itu menjadi berlarut setelah parpol-parpol pengusung Sanur mulai terpecah.

Isdianto yang saat itu menjabat sebagai salah satu Kepala OPD di Kepri akhirnya dipilih. Penentuan itu juga melalui banyak fase dan tahapan berliku. Saat itu sebenarnya masih ada nama Agus Wibowo, politisi Partai Demokrat yang juga diusulkan parpol pengusung. Namun Agus menyatakan mundur di tengah jalan. Isdianto akhirnya mendampingi Nurdin Basirun

Seiring waktu berjalan, 10 Juli 2019, Kepri dihebohkan dengan ditangkapnya Nurdin Basirun. Nurdin ditangkap KPK di kediamannya di Gedung Daerah Tanjungpinang.

KPK menetapkan Bang Din sebagai tersangka terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) atas dugaan kasus suap dana izin reklamasi di Tanjung Piayu, Batam.  Sejak saat itu Isdianto kemudian didapuk sebagai pelaksana tugas (Plt) gubernur hingga kini.

Bang Din pun beberapa bulan lalu divonis oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, dengan hukuman 4 tahun dan denda Rp 200 juta pada 9 April 2020.

Usai Nurdin divonis, banyak yang bertanya-tanya, dengan status Plt yang disandang Isdianto. Apakah ia akan jadi dilantik meneruskan sisa masa jabatan gubernur yang hanya beberapa waktu saja, menjelang Pilkada Kepri 2020. Apalagi sebelumnya kegiatan-kegiatan pemerintah terkendala karena pandemi Covid-19.

Kode Mendagri Tito

 

Namun, arah dilantiknya Isdianto sebagai Gubernur Kepri sudah terlihat sebelumnya. Jawaban itu sebenarnya sudah tergambar dalam sebuah rapat vicon dengan Mendagri Tito Karnavian.

Tito sempat menyapa dalam video conference dengan mengucapkan "Selamat pagi Pak Gubernur Kepri definitif"

Hal itu diucapkan Tito saat membuka rapat online agenda Pemantapan Pelaksanaan Pilkada 2020, melalui video conference (vicon).

Rapat tersebut ditayangkan secara langsung antara Pemprov Kepri yang diwakili Sekda Kepri TS Arif Fadillah dengan Mendagri di Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Rabu (24/6/2020).

Terkini, kepastian Isdianto dilantik akhirnya disampaikan Sekda Kepri, TS Arif Fadillah.

Ia menyebutkan jika Presiden Jokowi dijadwalkan melantik langsung Isdianto sebagai gubernur definitif Senin (27/7/2020) besok.

Arif Fadillah mengatakan, pelantikan Isdianto akan dilaksanakan di Istana Negera dengan mengikuti protokol kesehatan.

"Alhamdulillah berkat doa dan dukungan masyarakat Kepri, Bapak Presiden Jokowi berkenan melantik Pak Isdianto, Senin siang, sebagai gubernur defenitif," kata Arif, di Istana Kota Piring, Dompak, Tanjungpinang, Jumat (24/7/2020) pagi.

Arif dikonfirmasi setelah mengikuti Rakor Persiapan Pelantikan bersama Sekretariat Presiden melalui video conference. .

Isdianto dilantik berdasarkan Keppres Nomor 71/P Tahun 2020 tentang Pengesahan Pemberhentian dengan Hormat Wakil Gubernur Kepulauan Riau Sisa Masa Jabatan Tahun 2016-2021 dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur Kepulauan Riau Sisa Masa Jabatan Tahun 2016-2021.

 

Tiba di Jakarta

 

Isdianto pun dikabarkan telah tiba di Jakarta untuk melakukan swab tes sesuai arahan Sekretariat Presiden, Sabtu (25/7/2020).

"Kita terus menunggu informasi dan menerima setiap arahan," lanjut Arif sambil berharap doa masyarakat Kepri untuk kelancaran prosesi pelantikan tersebut.

Sedangkan untuk undangan, sampai saat ini yang hadir mendampingi dalam Istana saat acara antara lain, istri dan anak, Sekretaris Daerah dan Ketua DPRD Kepri.

Biofile:

H. Isdianto, S.Sos., M.M.

Tempat/Tanggal Lahir: Tanjung Batu Kota, Kundur, Karimun, Kepulauan Riau, 3 Mei 1961 (59 tahun).

Sebelumnya, Wakil dari Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun.

Isdianto merupakan adik kandung Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani (1942–2016).

Pendidikan

    SDN 4 Sungai Ungar, Karimun (1968–1974)
    SMP No. III Pekanbaru (1974–1977)
    SMA Pembangunan Persiapan Pekanbaru (1977–1980)
    D3 APDN Pekanbaru (1985–1988)
    S1 Stisipol Raja Haji Tanjungpinang (2000–2002)
    S2 Universitas Dr. Soetomo (2004–2006)

Pengalaman Kerja

    Staf Kantor Pembangunan Desa Kabupaten Kepulauan Riau (1983–1991)
    Pjs. Manteri Pol PP (1991–1994)
    Kepala Kelurahan Tanjungbalai Karimun (1994–2000)
    Kasi Pencatatan Disduk Karimun (2000–2001)
    Camat Tebing Karimun (2001–2002)
    Kabag Umum Setda Karimun (2002–2005)
    Kepala Dinas Pertambangan dan Lingkungan Hidup Pemkab Karimun (2005)
    Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemkab Karimun (2005–2006)
    Kepala Badan Kesbang dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Karimun (2006–2010)
    Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pemprov Kepri (2010–2013)
    Kepala Dinas Pendapatan Daerah Pemprov Kepri (2013–2017)
    Wakil Gubernur Kepulauan Riau  (27 Maret 2018–12 Juli 2019)
    Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur Kepulauan Riau 12 Juli 2019-sekarang

Riwayat Partai Politik

    Ketua Dewan Pertimbangan DPD PDIP Provinsi Kepri (2018–2020)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews